Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 19.05.2024, 1:33:30 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » Berita Teknologi

UGM Resmikan Pusat Kajian Decent Work Riani Dwi Lestari
foto: ugm.ac.id










foto: ugm.ac.id



YOGYAKARTA – Universitas Gajah Mada (UGM)
menyelenggarakan Seminar Nasional ‘World Decent Work Day’ dengan
menghadirkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) RI
Muhaimin Iskandar.

Penyelenggaraan ini dalam rangka meresmikan
Pusat Kajian Perlindungan Sosial dan Kelayakan Kerja, Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik (Fisipol) UGM.

Menurut Muhaimin, pusat kajian
decent work (kelayakan kerja) di UGM, merupakan pusat kajian
ketenagakerjaan yang pertama kali ada di Indonesia. Pusat kajian decent
work akan lebih banyak meneliti dan mengkaji berbagai alternatif solusi
atas berbagai permasalahan ketenagakerjaan serta menyajikan rekomendasi
yang visibel, baik bagi formulasi kebijakan maupun untuk pelaksanaan
operasional di lapangan.

"Saya menyampaikan penghargaan atas
gagasan dan prakarsa Fisipol mendirikan pusat kajian decent work ini,”
kata Muhaimin seperti dikutip dari laman UGM, Sabtu (8/10/2011).

Ia
menambahkan, keberadaan pusat kajian decent work akan menjadi salah
satu aset nasional yang dapat diambil manfaatnya oleh banyak pihak,
terutama dari kalangan pemerintah dan swasta untuk merealisasikan
pekerjaan yang layak di Indonesia.

"Konsep decent work, seperti
yang direkomendasikan Organisasi Buruh Internasional (ILO), memiliki
empat tujuan strategis. Pertama, mempromosikan lapangan kerja. Kedua,
mempromosikan dan mewujudkan prinsip-prinsip dan hak-hak mendasar di
tempat kerja. Ketiga, mempromosikan dialog sosial dan tripartisme. Serta
keempat, membangun dan mengembangkan perlindungan sosial," papar pria
yang akrab dipanggil Cak Imin tersebut.

Untuk mewujudkan
pekerjaan yang layak di Indonesia, menurut Cak Imin, pemerintah telah
menetapkan beberapa kebijakan utama, di antaranya memberi perlindungan
pekerja melalui langkah-langkah untuk mempertahankan pekerjaan dengan
dialog sosial dan perlindungan bersama.

"Caranya bisa dengan
membantu pekerja menemukan pekerjaan melalui pasar tenaga kerja aktif,
dan penanganan pengangguran, terutama kaum muda melalui penyediaan balai
latihan kerja dan pengembangan keterampilan kewirausahaan. Pemerintah
juga membangun sistem perlindungan sosial yang memadai untuk semua dan
menghormati dan menjunjung standar ketenagakerjaan internasional,”
jelasnya.

Sementara itu, Dekan Fisipol Pratikno mengatakan,
pekerjaan yang layak di Indonesia semakin mendesak untuk diwujudkan.
Sadar akan hal itu, Fisipol UGM mendirikan pusat kajian decent work
bersamaan dengan perayaan hari kelayakan kerja sedunia.

"Peluncuran
bersamaan dengan momen ini. Kita ingin menegaskan bahwa mengedepankan
kerja yang layak di Indonesia harus diperjuangkan,” kata Pratikno.(rhs)

Category: Berita Teknologi | Added by: budi (08.10.2011)
Views: 632 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024