Main
 
BUDI SANTOSOWednesday, 13.11.2024, 8:07:06 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 12
Guests: 12
Users: 0

Main » Articles » PENDIDIKAN

Waspada Anak Terjebak Narkoba

Waspada Anak Terjebak Narkoba




(Foto: gettyimages)

(Foto: gettyimages)

SERING kali orangtua menutup mata atas
permasalahan yang layak mendapat perhatian. Apabila Anda mencurigai anak
terlibat dalam penggunaan obat-obatan terlarang ataupun alkohol, jangan
menampiknya.

Anda malah harus sigap mengambil tindakan sebelum
akhirnya menjadi masalah yang lebih besar. "Saat usia anak antara 13–18
tahun, merupakan momen esensial bagi orangtua untuk terus terlibat dalam
kehidupan anak,” kata Amelia M Arria PhD, Direktur Pusat Kesehatan dan
Perkembangan Remaja di Sekolah Kesehatan Masyarakat Maryland.

Dikatakan
Amelia, orangtua bisa berpikir bahwa remaja mereka yang mencoba
mengonsumsi minuman keras merupakan suatu hal yang lumrah. Sebab mereka
pun ketika muda melakukan hal yang sama. "Tapi perlu diingat, risikonya
lebih besar sekarang,” katanya.

Apalagi jika melihat dewasa ini
lebih banyak tersedia obat-obatan baik yang legal maupun ilegal,
contohnya obat batuk dengan kandungan DXM (dextromethorphan)
yang kini menjadi pilihan obat baru di kalangan remaja. DXM mudah
didapat sementara remaja maupun orang tua meremehkan bahannya.

Penelitian membuktikan 7-10 persen remaja di Amerika Serikat dilaporkan mengonsumsi obat batuk untuk mendapatkan rasa nyaman (high).
Meskipun tidak berbahaya jika dikonsumsi sesuai aturan, DXM dapat
menyebabkan halusinasi yang sama dengan penggunaan PCP atau ketamine
jika dikonsumsi berlebihan.

Efek samping lain, tidak sadarkan
diri, sakit perut, dan muntah. Karenanya, perhatikan gerak-gerik anak
yang tidak wajar. Seperti perubahan sikap, penampilan, prestasi
akademik, dan teman bergaul.

Jika Anda menemukan kemasan kosong
obat batuk atau ada obat yang hilang di lemari P3K di rumah, ataupun
menemukan pil, pipa, sampai kertas yang digulung dan korek api, curigai
anak menggunakan obat terlarang.

Waspadai tanda ini dengan serius
dan segera ambil sikap. Demi mengetahui kelakuan negatif anak, orangtua
bisa jadi lepas kendali. Berbagai hukuman pun diberikan dan rumah kini
tidak lagi terasa nyaman. Sebaliknya, ada juga orangtua yang justru
menghindari konflik karena takut si anak akan lari dari rumah.

(Koran SI/Koran SI/ftr)
Category: PENDIDIKAN | Added by: budi (20.08.2011)
Views: 862 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024