foto: ub.ac.id MALANG - Universitas Brawijaya (UB) menjadi tuan rumah dalam kegiatan Asean and Asia Summits 2011, yaitu sebuah acara yang menghadirkan sekira 30 perwakilan akademisi dari kawasan Asia.
Acara yang dimulai hari ini hingga 18 November 2011, dijadwalkan akan membuat rumusan-rumusan yang nantinya akan diajukan sebagai rekomendasi pada pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan dilaksanakan di Bali. Seluruh peserta akan membuat rumusan-rumusan kebijakan dibidang pendidikan, ekonomi, politik, budaya, dan perdagangan.
Menurut situs UB yang disitat Senin(14/11/2011) menerangkan, selain akan membahas hal-hal yang akan direkomendasikan dalam KTT ASEAN, juga akan dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama. Kerja sama yang diagendakan, di antaranya kerja sama pendidikan dan proses pertukaran pelajar antar negara Asia, Afrika, dan Eropa.
Tujuan dari kerja sama tersebut adalah untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, refleksi serta keprihatinan dalam pertukaran Internasional, khususnya antara Asia, Afrika dan Eropa.
Selain itu juga bertujuan untuk mengeksplorasi kemungkinan kerjasama diantara dunia akademik, sektor bisnis dan organisasi masyarakat sipil yang relevan dalam pengembangan pendidikan pada pertukaran tiga benua, selanjutnya, adalah mendesiminasikan hasil kegiatan kepada publik melalui publikasi yang beragam.
Pembantu Rektor I Bidang Kerja Sama Internasional UB Ifar Subagiyo menjelaskan, UB selama ini memang telah aktif dalam kegiatan kerjasama yang melibatkan beberapa negara Asia. Pada Juni lalu, misalnya, telah dilaksanakan pertemuan beberapa akademisi dari negara selatan selatan di Bangkok, Thailand.
"Dengan dipercayanya UB untuk menjadi tuan rumah pertemuan negara selatan-selatan ini, diharapkan akan lebih mengharumkan dan mengenalkan nama UB di dunia Internasional. UB juga bertekad untuk menjadi pelopor kerjasama institusi pendidikan di Asia," ungkap Ifar.(rhs)
|