Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 19.05.2024, 12:53:07 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » PENDIDIKAN

Survei UK Buktikan Banyak Pelajar Terjun Jadi PSK Hanna Meinita
 Ilustrasi : BBC

LONDON - Fenomena menyedihkan terjadi di
kalangan pelajar Inggris. Serikat Pelajar Nasional Inggris (NUS)
mengklaim, sejumlah besar pelajar di negara tersebut beralih ke dunia
prostitusi untuk membiayai pendidikan mereka.

 
Selain
prostitusi, NUS mencatat para pelajar juga beralih ke perjudian dan
menjadi objek eksperimen medis untuk membiayai studi mereka. NUS
menyebutkan, faktor pendorong hal ini adalah biaya hidup dan kuliah yang
meningkat, serta pemotongan tunjangan pemeliharaan pendidikan.

Berbicara untuk program Radio BBC,
Breakfast, Jumat (16/12/2011), pejabat nasional NUS, Estelle Hart
mengatakan, pemotongan anggaran yang dilakukan pemerintah telah menekan
para siswa.

"Siswa mengambil langkah berbahaya. Dalam iklim
ekonomi di mana lapangan pekerjaan sangat sedikit, di mana dukungan
keuangan untuk siswa telah dipotong secara besar-besaran oleh
pemerintah, banyak orang yang mengambil pekerjaan di perekonomian
informal, seperti menjadi pekerja seks,” jelas Hart seperti dilansir
dari BBC, Jumat (16/12/2011).

"Ini pekerjaan yang jadwalnya tidak
teratur dan mudah, sehingga orang bisa tetap menempuh pendidikannya
selagi bekerja,” paparnya. Namun Hart tidak menjelaskan data pasti dari
klaim itu.

Sementara itu, Kumpulan Pekerja Seks Komersil (PSK)
Inggris (ECP) yang menjalankan telepon bantuan di London, mengatakan
bahwa jumlah panggilan yang mereka terima dari para siswa meningkat dua
kali lipat dalam satu tahun terakhir. ECP adalah lembaga yang menaungi
PSK di Inggris.

Perwakilan dari ECP, Sarah Walker, melihat
peningkatan yang stabil dalam hal penerimaan telepon dari para siswa
selama 10 tahun terakhir. Walker mengaku, peningkatan terjadi sejak
pemerintah Inggris mengumumkan biaya kuliah universitas di Inggris akan
naik hingga 9 ribu poundsterling atau sekira Rp126 juta mulai 2012.

"Mereka
(para menteri) mengetahui pemotongan anggaran dapat membuat para wanita
menjadi pekerja seks. Ini merupakan cara untuk bertahan sehingga kami
akan meminta pemerintah untuk bertanggung jawab atas hal ini,” jelasnya.

Atas hal ini pemerintah mengatakan telah menawarkan ‘paket murah’ untuk memberikan dukungan finansial.

"Kami
menargetkan 180 juta poundsterling (Rp2,5 triliun) per tahun untuk
memberikan dukungan kepada anak usia rentan, yakni 16 hingga 19 tahun
dalam membantu mereka melanjutkan studi. Ini diberikan untuk sekolah dan
perguruan tinggi yang ingin memberikan beasiswa kepada orang-orang muda
yang membutuhkan bantuan,” jelas Juru Bicara Departemen Pendidikan.

Departemen
untuk Bisnis, Inovasi, dan Keterampilan mengatakan, reformasi dalam
pendanaan pendidikan tinggi akan membuat sistem lebih adil. Siswa akan
menerima lebih banyak dukungan keuangan dan pembayaran bulanan yang
lebih rendah.

Sebelumnya, penelitian dari Universitas Kingston
yang dipublikasikan tahun lalu menemukan, jumlah mahasiswa yang
mengetahui temannya pernah bekerja di industri seks untuk membiayai
studi mereka, naik dari tiga persen menjadi 25 persen dalam 10 tahun.

Dosen
psikologi senior, Ron Roberts yang memimpin survei atas beberapa
mahasiswa menemukan, 16 persen responden akan mempertimbangkan untuk
bekerja di industri seks.
Category: PENDIDIKAN | Added by: budi (17.12.2011)
Views: 787 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024