Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 19.05.2024, 12:53:06 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » PENDIDIKAN

SMA 6 Terancam Gagal Raih Status RSBI
 



foto: Terancam gagal raih RSBI karena memukul fotografer
foto: Terancam gagal raih RSBI karena memukul fotografer



JAKARTA - Pemerintah akan mengevaluasi status
dan lokasi SMA 6 setelah adanya kasus pemukulan para siswa kepada
fotografer media massa kemarin.

Dirjen Pendidikan Menengah
(Dikmen) Kemendiknas Hamid Muhammad mengatakan, yang pertama akan
dievaluasi ialah status sekolahnya. Saat ini SMA 6 berstatus Sekolah
Standar Nasional (SSN), di mana status tersebut merupakan langkah awal
menuju Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).

Hamid
menjelaskan, Kemendiknas memuat banyak kriteria untuk RSBI. "Saya yakin,
jika suatu sekolah terjadi kekerasan (bullying), tawuran, kejahatan,
dan sejenisnya maka akan menjadi pertimbangan bagi kami untuk menetapkan
status sekolah tersebut," katanya, Senin (19/9/2011).

Dirinya
menegaskan, memang tidak mungkin jika sekolah tersebut masih mengadopsi
kekerasan untuk diubah menjadi RSBI. Akan tetapi keputusan final akan
gradasi status sekolah tersebut masih akan dibahas.

Dia pun
menjanjikan keputusan ini akan diungkap segera ke umum. Pasalnya
Mendiknas juga sudah meminta agar evaluasi tentang RSBI yang dilakukan
Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendiknas segera
dirampungkan.

Evaluasi kedua ialah tentang lokasi SMA 6 itu
sendiri. Saat ini sekolah elit tersebut berada di dekat pusat
perbelanjaan, di antaranya Blok M Plaza dan Blok M Mall. Selain itu SMA 6
juga selalu terlibat tawuran dengan SMA 70 yang lokasinya juga
berdekatan.

Akan tetapi mengenai relokasi SMA 6 Hamid
menerangkan, kewenangan tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Dinas
Pendidikan DKI Jakarta (Disdik DKI Jakarta). "Kami akan menangani secara
khusus seluruh sekolah yang sering terlibat kekerasan. Kajiannya masih
dalam pembahasan," lugasnya.

Mengenai penanganan kasus pemukulan
kemarin, Hamid sudah meminta Disdik DKI Jakarta untuk menanganinya.
Kemendiknas sendiri tidak menurunkan tim namun dirinya meminta Disdik
untuk memproses kasus tersebut secara investigatif.

Di samping
itu, pihaknya juga akan memfasilitasi pihak kepolisian jika ada indikasi
pelanggaran hukum yang terjadi. Dirinya juga menyayangkan kejadian
tersebut padahal jika dikomunikasikan dengan baik peristiwa pemukulan
itu tidak akan terjadi.

Dirjen Pendidikan Dasar (Dikdas)
Kemendiknas Suyanto juga menyatakan sekolah yang mengadopsi kekerasan
tidak pantas dinaikkan menjadi RSBI. Masa sekolah yang mau menyandang
status RSBI, kok malah sukanya tawuran. Itu akan menjadi bahan penilaian
dalam evaluasi juga," tukas Suyanto.

Suyanto menyebutkan, dalam
proses evaluasi sekolah yang dilakukan Kemendiknas ini tidak hanya
dilihat dari prestasi siswa ataupun sekolahnya saja, melainkan juga dari
sisi karakter siswa dan tenaga pendidiknya. "Apalagi pemerintah sedang
menggenjot pendidikan karakter, maka ini harus diperhatikan secara
serius," tuturnya.
(Neneng Zubaidah/Koran SI/rhs)

Category: PENDIDIKAN | Added by: budi (20.09.2011)
Views: 674 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024