Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 19.05.2024, 6:34:11 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » PENDIDIKAN

Profesor Ini Berencana Bunuh Presiden Afghanistan
 



Foto : Presiden Afghanistan, Hamid Karzai/Telegraph
Foto : Presiden Afghanistan, Hamid Karzai/Telegraph



KABUL – Seorang profesor di Universitas Kabul
ditangkap otoritas Afghanistan karena diduga berencana membunuh Presiden
Afghanistan, Hamid Karzai. Selain dua orang ini, juga ditangkap petugas
keamanan istana kepresidenan.
 

Dalam konferensi pers, Juru Bicara Badan Intelijen Afghanistan.
Lutfullah Mashal mengatakan, komplotan tersebut bekerja sama dengan satu
orang Mesir dan Bangladesh. Mereka terafiliasi dengan al Qaeda dan
kelompok pemberontak yang terkait dengan Taliban.

 

Menurut Mashal, kelompok berpendidikan ini sangat berbahaya. Rencananya,
mereka akan menggunakan sang petugas keamanan untuk membunuh Karzai
dalam perjalanan dinas ke sebuah provinsi.

 

Penangkapan ini menarik perhatian karena ancaman bahaya kepada pejabat
pemerintahan. Dalam beberapa bulan terakhir, terjadi pembunuhan kepada
tokoh kunci negara. Sebelumnya, saudara tiri Karzai, Ahmed Wali Karzai,
Ketua Dewan Provinsi Kandahar dan Wali Kota Kandahar, dibunuh. Demikian
seperti dikutip dari Washington Post, Jumat (7/10/2011).

 

Pemimpin dari kelompok yang teridentikasi melibatkan enam orang ini
adalah Emal Habib. Habib merupakan Ketua Departemen Mikrobiologi di
Fakultas Kedokteran Universitas Kabul.

 

Otoritas menyatakan, Habib bekerja sama dengan tiga mahasiswa yang
tinggal di Kabul dan penjaga istana presiden, yang satu kampung dengan
Karzai. Tapi tidak disebutkan identitas dari orang keenam.

 

Plot pembunuhan diduga dimulai setahun lalu, ketika Habib melakukan
kontak dengan orang-orang di Pakistan yang terhubung dengan kelompok
teroris. Otoritas Afghanistan menjelaskan, Habib dan komplotannya
berkunjung ke barat laut Peshawar dan kemudian ke Waziristan Selatan. Di
Waziristan, mereka bertemu dengan dua pria asal Mesir dan Bangladesh
yang terhubung dengan Al Qaeda.

 

Kelompok ini menghabiskan waktu selama seminggu untuk belajar menembak
dan membuat bom. Otoritas menambahkan, sebuah organisasi internasional
mentransfer dana sebesar USD150 ribu (Rp1,3 miliar) ke rekening Habib.

 

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Kabul, Shirin Agha Zareef
menyatakan, Habib telah bekerja di kampusnya selama delapan tahun.
Menurutnya, Habib fasih berbahasa Inggris, sangat cerdas, dan tepat
waktu. Menurut Zareef, satu hal yang menarik dari Habib adalah janggut
hitam yang panjang serta gaya pakaiannya berubah menjadi gaya
tradisional Afghanistan, yaitu celana baggy dan tunik.
(rhs)

Category: PENDIDIKAN | Added by: budi (07.10.2011)
Views: 726 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024