JAKARTA - Kementerian Agama akan memberikan Penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan kepada pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten atau kota. Penghargaan diberikan sebagai apresiasi atas komitmen pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, dalam menyelenggarakan pendidikan agama. Salah satu indikatornya adalah memberikan porsi anggaran yang realistis dalam program pengembangan pendidikan Islam.
Ketua Panitia kegiatan ini, Dr. Afandi menjelaskan, komitmen tersebut penting mengingat pendidikan agama dan pendidikan keagamaan menjadi tanggung jawab bersama pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat yang secara teknis menjadi tanggung jawab Kementerian Agama.
"Kepala Daerah dan para bupati ini memiliki jasa dalam mengembangkan daerahnya masing-masing melalui jalur pendidikan serta memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi untuk meningkatkan pendidikan agama dan keagamaan dengan cara memberi alokasi dana yang riil," kata Afandi seperti dikutip dari keterangan tertulisnya kepada okezone, Senin (26/12/2011).
Afandi mengimbuhkan, setiap penerima penghargaan hanya berhak menerima satu kali penghargaan sejenis dalam kurun waktu lima tahun.
"Apresiasi ini bukan hanya diberikan kepada Gubernur dan Bupati, tetapi juga kepada para Walikota, siswa dan mahasiswa berprestasi, guru inovatif, serta kepada para tokoh penggiat pendidikan Islam," imbuhnya.
Para pemenang penghargaan akan diumumkan dalam malam puncak 'Apresiasi Pendidikan Islam (API)' akan dihelat Hotel Borobudur, Jakarta, pada 2 Januari mendatang. Kegiatan yang digelar sekaligus untuk memperingati hari ulang tahun Kementerian Agama itu juga akan dihadiri oleh Menteri Agama Suryadharma Ali.(rfa)
|