Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 19.05.2024, 5:04:48 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » PENDIDIKAN

Pendidikan Sampah Kreativ ala Mahasiswa ITS Riani Dwi Lestari
 foto:its.ac.id




foto:its.ac.id



SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh
Nopember(ITS) memang sedang getol menggalakkan program menuju eco
campus. Guna mendorong terwujudnya program tersebut, Himpunan Mahasiswa
Biologi ITS (Himabits) menggelar seminar tentang penanggulangan sampah
bertajuk Education of Trash Creative.

Serius dengan visinya,
Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Agus Hebi Biantoro pun diminta
untuk memberikan penjelasan terkait seminar tersebut. Dalam
pemaparannya, Koordinator Operasional DKP ini menjelaskan tentang
pentingnya kesadaran seseorang dalam produksi dan tindak lanjut dari
sampah yang diproduksi.

"Sudah bukan saatnya lagi menyalahkan
orang lain maupun pemerintah tentang masalah sampah. Justru kesadaran
dari setiap individu lebih penting," kata Hebi, seperti yang dikutip
dari laman ITS, Minggu (16/10/2011).

Tak hanya pemaparan dari
pihak pemerintah terkait, seminar tersebut juga mendatangkan tokoh dari
UKM Pecinta Lingkungan Hidup Siklus, Nur Mazidatun Nikmah. Oleh Nur,
peserta diajak langsung melakukan simulasi bagaimana membuat pupuk
kompos dengan Takakura yang diberikan oleh DKP sebelumnya.

Salah
satu panitia acara, Shela Dessima menjelaskan mengenai pupuk kompos
dengan Tatakura, "Mula-mula dasar Takakura diisi pupuk kompos yang sudah
jadi. Baru kemudian di atas pupuk kompos ditumpuk dengan sampah organik
rumah tangga seperti sampah sayuran. Takakura ini memang dirancang
untuk sampah rumah tangga," sambung Shela.

Oleh karena itu,
lanjutnya, Himabits berencara empat buah Takakura yang dihibahkan oleh
DKP akan diletakkan di seputaran FMIPA dan Kantin Biologi ITS.

Shela
melanjutkan, seminar tersebut merupakan bagian dari serangkaian acara
Bioricycle. Selain seminar nanti juga ada lomba seputar lingkungan.

Dia
dan kawan-kawan pun berharap dengan adanya seminar ini, manfaatnya bisa
langsung dirasakan dan diterapkan oleh lingkungan terdekat, seperti
kampus ITS dan sekitarnya. Senada dengan Shela, para peserta seminar pun
berpendapat bahwa penanganan masyarakat terhadap sampah dewasa ini
masih konvensional dan masih perlu pencerdasan.
Category: PENDIDIKAN | Added by: budi (16.10.2011)
Views: 687 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024