Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 19.05.2024, 7:30:47 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » PENDIDIKAN

Mahasiswa UNY Ciptakan Gula Semut Rasa Rempah Margaret Puspitarini
Foto : Gula Semut/Ist.





Foto : Gula Semut/Ist.



JAKARTA - Gula merah berbentuk bubuk atau yang
biasa dikenal sebagai gula semut sering digunakan sebagai campuran
pembuatan makanan. Namun, rasanya yang kurang bervariasi membuat
masyarakat kurang meminatinya.

Melihat hal tersebut, lima
mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berkreasi membuat variasi
rasa berbeda untuk gula semut. Mereka menkombinasikan gula semut
dengan empon-empon atau rempah-rempah dan menghasilkan produk yang
diberi nama guserapon.

Kelima mahasiswa ini adalah Gunarno dari
Fakultas Matematika dan IPA (MIPA), Ardy Hudhatama dari Fakultas
Teknik, serta Ika Fathin Resti Martanti, Rachma Wulan Maulida, dan Eka
Siti Nurjanah dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS).

"Kami
memberi inovasi dengan mencampur gula semut dengan empon-empon atau
rempah-rempah yang berkhasiat bagi kesehatan dan tidak mengandung bahan
kimia berbahaya. Empon-empon yang kami gunakan, yaitu jahe, kunyit,
kunyit putih, dan temulawak," ujar Ardy Hutama seperti dikutip dari
laman UNY, Selasa (18/9/2011).

Semua empon-empon yang digunakan
memiliki khasiat yang baik bagi tubuh. Muali dari meredakan rasa mual
ketika bepergian hingga menghambat penggumpalan darah sebagai
antioksidan.

"Kunyit putih atau curcuma zedoaria berkhasiat
menyembuhkan penyakit kembung dan antioksidan atau obat kanker.
Sementara temulawak diketahui dapat menurunkan lemak darah, menghambat
penggumpalan darah, dan meningkatkan daya imun," kata Gunarno.


Pembuatan guserapon ternyata tidak terlalu rumit. Ika Fathin Resti
Martanti menyebutkan, nira yang digunakan sebagai bahan baku utama,
harus bewarna bening, tidak keruh atau bewarna putih. Kemudian, panaskan
nira hingga didapat kadar air yang sangat rendah.

Untuk
rasanya, lanjut Ika, empon-empon tersebut dihaluskan dan diambil
sarinya. Adonan empon-empon dan gula semut diolah dengan menggunakan
tempat khusus. Kemudian guserapon yang telah padat dan lembut dapat
dikemas dalam wadah berbeda, sesuai dengan jenis rempah-rempah.(rhs)

Category: PENDIDIKAN | Added by: budi (18.10.2011)
Views: 819 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024