Foto: dok. pribadi KEPEMIMPINAN adalah suatu sifat dalam mengendalikan dan mempengaruhi orang lain serta mengaturnya menjadi satu kesatuan. Sifat ini tidak banyak dimiliki orang, biasanya dimiliki orang–orang yang berlatar belakang koleris. Namun, kepemimpinan tidak mutlak milik pribadi koleris. Sebenarnya tiap orang memiliki karakter sendiri-sendiri dalam memimpin. Namun, ada beberapa hal umum yang biasa dimiliki oleh seorang pemimpin.
Seorang pemimpin tidak harus bisa melakukan banyak hal, namun dia haruslah ahli di bidang yang ditekuninya. Dia juga harus mengetahui informasi–informasi terbaru untuk menambah pengetahuan umumnya.
Seorang pemimpin diusahakan berlatih memusatkan kemampuan yang dimilikinya sehingga bisa fokus dalam bergerak. Pemimpin harus juga bisa memproyeksikan kemampuannya ke masa depan sehingga bisa mengetahui apa yang akan terjadi ke depannya.
Seorang pemimpin idealnya bisa melakukan banyak hal. Pemimpin juga harus berani mengakui ketidakmampuannya dalam bidang tertentu. Ini merupakan refleksi dari sifat kebijaksanaan seorang pemimpin. Setelah itu, barulah si pemimpin memperbaiki dari kekurangan–kekurangan ia miliki untuk menjadi pemimpin dan pribadi yang lebih baik.
Seorang pemimpin adalah orang biasa. Jadi wajarlah jika dia melakukan kesalahan. Akan aneh jika seorang pemimpin selalu benar, karena dia bukanlah seorang malaikat.
Keberhasilan seorang pemimpin dalam mengatur sesuatu juga bukan berarti tidak melalui proses kegagalan. Sebab, kegagalan adalah satu langkah untuk menuju keberhasilan.
Ada pepatah China yang mengatakan bahwa "No one who can rise before dawn three hundred sixty days a year fails to make his family rich". Pepatah ini bermakna, suatu usaha terus menerus perlu dilakukan untuk mencapai keberhasilan, dan semua itu melalui beberapa proses kegagalan.
Fuad Mushthafa Burhanuddin Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (//rfa)
|