Main
 
BUDI SANTOSOWednesday, 13.11.2024, 1:58:54 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 5
Guests: 5
Users: 0

Main » Articles » PENDIDIKAN

Jumlah Mahasiswa Indonesia Terbanyak ke-8 di Jepang Riani Dwi Lestari
 foto: ist




foto: ist



JAKARTA - Jumlah mahasiswa Indonesia yang
belajar pada tahun 2010 mencapai 2.190 orang. Jumlah itu menempati
urutan kedelapan, setelah China, Korea, Taiwan, Vietnam, Malaysia,
Thailand, dan Amerika Serikat.

Hal tersebut diutarakan Duta Besar
(Dubes) Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori saat menyampaikan
kuliah umum di Universitas Hasanuddin (Unhas) baru-baru ini. Dia
mengatakan, jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun
1997 yang hanya 1.070 orang. 

"Sementara itu, jumlah orang yang
belajar bahasa Jepang di Indonesia 720 ribu orang, menempati peringkat
ke-3 di seluruh dunia. Berarti, lima orang yang belajar bahasa Jepang di
luar negeri, salah satunya adalah orang Indonesia," kata Katori, yang
kutip laman Unhas, Jumat (4/11/2022).

Dubes lulusan Facutly of
Economics Hitotsubashi University Jepang 1973 itu mengatakan, perlu
lebih banyak lagi mahasiswa Jepang datang ke Indonesia agar dapat
bersinggungan langsung dengan orang dan budaya Indonesia. Hal ini
dimaksudkan agar masyarkat Jepang tertarik dan dapat lebih memahami
tentang Indonesia.

Dia menambahkan, Unhas merupakan perguruan
tinggi yang memiliki paling banyak pengajar dengan pengalaman bersekolah
di Jepang.  Di antara 3.000 alumni Jepang di Indonesia, sekitar 200
orang berada di kampus itu.

"Bapak Idrus sendiri adalah alumni
Jepang dan sangat perhatian kepada Jepang. April lalu, beliau
mengunjungi wilayah bencana dan bekerja sama dengan Asian Medical Doctor
of Asia (AMDA)  Jepang untuk memberikan bantuan kepada para korban
gempa dahsyat di wilayah timur Jepang. Sekali lagi saya ingin
menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan Anda semua terhadap
bencana gempa tersebut," kata ujarnya.

Sementara itu, Rektor
Unhas Idrus A Paturusi mengatakan, atas bantuan Jepang banyak program
dilaksanakan di Unhas. Menurutnya, yang tidak dapat dilupakan adalah
kerja sama dengan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan dalam bentuk
pengadaan ‘set net’ di Teluk Bone, yakni bentuk alat tangkap yang ramah
lingkungan.

Jepang pun membantu dalam peningkatan pelestarian
kampus Unhas dan pembangunan Kampus Fakultas Teknik di Kabupaten Gowa
"Saat ini banyak dosen senior Unhas merupakan alumni Jepang dan saat ini
sejumlah dosen yunior sedang mengikuti pendidikan lanjutan di Jepang,"
tutup Idrus.
Category: PENDIDIKAN | Added by: budi (04.11.2011)
Views: 674 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024