foto: ist JAKARTA - Jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar pada tahun 2010 mencapai 2.190 orang. Jumlah itu menempati urutan kedelapan, setelah China, Korea, Taiwan, Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Amerika Serikat.
Hal tersebut diutarakan Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori saat menyampaikan kuliah umum di Universitas Hasanuddin (Unhas) baru-baru ini. Dia mengatakan, jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 1997 yang hanya 1.070 orang.
"Sementara itu, jumlah orang yang belajar bahasa Jepang di Indonesia 720 ribu orang, menempati peringkat ke-3 di seluruh dunia. Berarti, lima orang yang belajar bahasa Jepang di luar negeri, salah satunya adalah orang Indonesia," kata Katori, yang kutip laman Unhas, Jumat (4/11/2022).
Dubes lulusan Facutly of Economics Hitotsubashi University Jepang 1973 itu mengatakan, perlu lebih banyak lagi mahasiswa Jepang datang ke Indonesia agar dapat bersinggungan langsung dengan orang dan budaya Indonesia. Hal ini dimaksudkan agar masyarkat Jepang tertarik dan dapat lebih memahami tentang Indonesia.
Dia menambahkan, Unhas merupakan perguruan tinggi yang memiliki paling banyak pengajar dengan pengalaman bersekolah di Jepang. Di antara 3.000 alumni Jepang di Indonesia, sekitar 200 orang berada di kampus itu.
"Bapak Idrus sendiri adalah alumni Jepang dan sangat perhatian kepada Jepang. April lalu, beliau mengunjungi wilayah bencana dan bekerja sama dengan Asian Medical Doctor of Asia (AMDA) Jepang untuk memberikan bantuan kepada para korban gempa dahsyat di wilayah timur Jepang. Sekali lagi saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan Anda semua terhadap bencana gempa tersebut," kata ujarnya.
Sementara itu, Rektor Unhas Idrus A Paturusi mengatakan, atas bantuan Jepang banyak program dilaksanakan di Unhas. Menurutnya, yang tidak dapat dilupakan adalah kerja sama dengan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan dalam bentuk pengadaan ‘set net’ di Teluk Bone, yakni bentuk alat tangkap yang ramah lingkungan.
Jepang pun membantu dalam peningkatan pelestarian kampus Unhas dan pembangunan Kampus Fakultas Teknik di Kabupaten Gowa "Saat ini banyak dosen senior Unhas merupakan alumni Jepang dan saat ini sejumlah dosen yunior sedang mengikuti pendidikan lanjutan di Jepang," tutup Idrus.
|