Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 19.05.2024, 2:51:04 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » PENDIDIKAN

Harvard Dituduh Rasis
 Suasana penerimaan mahasiswa baru di Harvard (Foto: Facebook Harvard)

Suasana penerimaan mahasiswa baru di Harvard (Foto: Facebook Harvard)




DEPARTEMEN Pendidikan Biro Hak Sipil Amerika
Serikat akan menyelidiki Harvard dan Princeton University. Penyelidikan
dilakukan setelah dua universitas itu dilaporkan salah satu calon
mahasiswa atas tuduhan perlakuan diskriminatif.

Calon mahasiswa
keturunan Asia-Amerika melaporkan dua universitas terbaik di dunia ini
ke departemen karena menolak permohonannya saat proses penerimaan
mahasiswa baru, tahun lalu.

Laporan dari pelajar yang namanya
tidak disebutkan itu diterima pada Agustus 2011. Kepada Bloomberg, sang
ayah membela diri. Dia mengatakan anaknya layak diterima karena salah
satu siswa terbaik saat lulus dari sekolah menengah atas di California.
Sebelum melaporkan Harvard dan Princeton, siswa yang sama juga
mengajukan laporan terhadap Yale University. Belakangan, dia menarik
laporan tersebut.

Sementara itu, Juru Bicara Harvard Jeff Neal
tidak mau berkomentar. Namun Neal menegaskan kampusnya tidak bersikap
diskriminatif terhadap warga keturunan Asia-Amerika yang mengajukan
lamaran ke kampusnya.

Data di situs Harvard menunjukkan, pada
tahun akademik 2010-2011, 16 persen mahasiswa Harvard merupakan warga
keturunan Asia. Juru Bicara Princeton juga membantah tuduhan
diskriminatif. Tahun lalu, mahasiswa sarjana Asia di universitas
tersebut sebesar 18 persen.

Meski kampus mengklaim tidak
diskriminatif, kenyataannya sejumlah studi menemukan bahwa mahasiswa
keturunan Asia menghadapi standar lebih ketat saat proses penerimaan
mahasiswa baru. Ini jika dibandingkan dengan pelamar dari ras lain.

Dalam
buku No Longer Separate, But Equal, sosiolog Princeton Thomas
Espenshade menulis bahwa mahasiswa keturunan Asia harus mencetak nilai
140 poin lebih tinggi dibandingkan mahasiswa kulit putih. Ini terjadi
saat proses penerimaan mahasiswa baru di 10 sepuluh perguruan tinggi di
Amerika. Demikian seperti dikutip dari Huffington Post, Sabtu (4/2/2012).

Penasihat
dalam proses penerimaan di perguruan tinggi elite juga mengaku sikap
diskriminatif. Menurut salah satu staf di Kantor Penerimaan Mahasiswa
Baru di Yale, Kara Miller, mahasiswa keturunan Asia-Amerika menghadapi
proses yang lebih sulit dalam proses penerimaan. Akibatnya, banyak warga
keturunan Asia-Amerika yang melamar ke universitas elit tidak mengisi
kolom ras di formulir penerimaan mahasiswa.

Ini bukan pertama
kalinya Harvard diperiksa atas dugaan perlakuan diskriminatif. Pada
1980, kampus ini juga diperiksa atas kasus serupa.(rfa)

Category: PENDIDIKAN | Added by: budi (04.02.2012)
Views: 590 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024