Ilustrasi : ist. DEPOK – Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) masih melanjutkan aksi menuntut Rektor Gumilar R Somantri untuk memperbaiki tata kelola kampus. Aksi kali ini disuarakan mahasiswa di depan gedung rektorat UI, Depok.
Para mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa UI ini membawa lima tuntutan. Setelah berunjuk rasa ke rektorat, para mahasiswa melanjutkan aksi mereka ke Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan Istana Presiden.
Koordinator aksi, Avicena mengatakan, lima tuntutan tersebut di antaranya, merealisasikan pendidikan gratis bukan hanya sebatas iklan dan kepentingan politik dan memberantas korupsi di dunia pendidikan.
"Kami menolak komersialisasi pendidikan. Kampus bukan alat politik, selesaikan sengketa UI. Kalau tidak bisa, silahkan Mendiknas dan SBY – Boediono mundur,” tegasnya di lokasi, Jumat (23/9/2011).
Menurutnya, kondisi pendidikan di Indonesia kini kian carut marut dan tidak terlepas dari kinerja buruk pemerintah. Apalagi, kata Avicena, ditambah dengan buruknya tata kelola di kampus UI. "Kondisi semacam ini tentunya tidak bisa didiamkan,” tandasnya.(rhs)
|