Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 19.05.2024, 2:32:56 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » PENDIDIKAN

Bocah Sidoarjo Menangi Lomba Matematika Internasional...Ini Kiatnya Selesaikan Soal
Bocah Sidoarjo Menangi Lomba Matematika Internasional...Ini Kiatnya Selesaikan Soal
Ilustrasi




Bocah Sidoarjo Menangi Lomba Matematika Internasional...Ini Kiatnya Selesaikan Soal




REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO - Pavita Ardhani
Sugiharto, siswa Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah I Krian, Sidoarjo,
berhasil menjuarai lomba matematika tingkat internasional yang bartajuk
"International Mathematic Contest" (IMC) 2011 yang digelar di Global
Indian School di Singapura.

"Tidak ada persiapan khusus dalam
perlombaan itu, hanya saja saya rutin dan tekun untuk mengikuti
bimbingan belajar selama dalam masa karantina di Bogor," katanya kepada
pers di Sidoarjo, Rabu.

Ia mengemukakan, dalam perlombaan
tersebut, dirinya membawa pulang medali perunggu dan berhasil
menyisihkan ratusan peserta dari berbagai negara di dunia. "Sekali lagi,
tidak ada persiapan khusus hanya selama empat hari persiapan, saya
memang mencoba untuk mendalami ilmu matematika yang telah diperoleh di
sekolah dan juga lebih rutin mengerjakan soal untuk persiapannya di IMC
2011," katanya.

Siswa yang menyukai ilmu aljabar ini menjelaskan,
dirinya berhasil menyabet medali perunggu saat bersaing bersama ratusan
peserta dari berbagai negara.

Meski demikian, anak pasangan
Sugiharto dan Rini Puspitasari ini mengaku belum sepenuhnya dapat
mengerjakan 18 soal yang diberikan. Dari jumlah soal yang diberikan
tersebut, Pavita mengaku kesulitan mengerjakan dua soal uraian yang
diberikan.
"Saya kesulitan mengerjakan soal uraian. Karena diperintahkan harus menjelaskan secara detail," katanya.

Sedangkan, untuk sisa soal yakni delapan isian singkat serta delapan pilihan ganda mampu dia selesaikan dengan cepat.
Ia menceritakan, waktu 90 menit yang diberikan pun mampu dia gunakan semaksimal mungkin untuk menyelesaikan soal tersebut.
"Saya
hanya kesulitan mengerjakan soal uraian saja, sedangkan isian singkat
dan pilihan ganda bisa saya kerjakan," kata siswa yang mempunyai hobi
membaca itu.

Dia mengungkapkan, saat lomba dirinya memang
memfokuskan untuk mengerjakan isian singkat dan soal pilihan ganda.
Pasalnya, dua model soal tersebut mempunyai bobot nilai yang cukup
tinggi dibandingkan dengan soal uraian yang diberikan.

"Terlebih
lagi, materi soal dalam dua model soal tersebut menjadi kegemarannya. Di
antaranya, materi bilangan, kombinasi angka serta beberapa rumus
kecepatan," katanya.

Kesuksesan Pavita memperoleh medali di
Singapura memang tidak terlepas dari kecintaannya pada mata pelajaran
hitung-menghitung ini.

Saat menginjak SD pun dia selalu aktif
mengerjakan soal matematika baik itu soal dari guru matematika dan soal
yang dia cari dalam jaringan(internet). "Minimal sehari mengerjakan dua
soal matematika. Jika soal itu sulit, solusinya jangan mudah menyerah
dan terus berusaha," katanya.

Sementara itu, Humas SD
Muhammadiyah I Krian, Hamim Efendi mengaku bangga dengan prestasi anak
didiknya yang mampu meraih prestasi di tingkat internasional itu. "Kami
berharap, prestasi Pavita dapat diikuti siswa lain. Dan kami juga
mempunyai komunitas 'sains' untuk menampung siswa-siswa yang gemar pada
mata pelajaran tersebut. Diharapkan prestasi dari even nasional dan
internasional terus lahir dari bakat dan prestasi siswa," katanya.



Redaktur: Siwi Tri Puji B

Sumber: Antara



STMIK AMIKOM
Category: PENDIDIKAN | Added by: budi (06.09.2011)
Views: 766 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024