Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 19.05.2024, 7:08:01 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » PENDIDIKAN

Beasiswa S-3 untuk 1.000 Dosen
 Image: corbis.com




Image: corbis.com



JAKARTA – Pemerintah menyediakan beasiswa jenjang S- 3 (doktor) bagi seribu dosen di universitas dalam dan luar negeri.

Wakil
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim
mengatakan, seribu beasiswa ini akan diberikan kepada dosen yang sudah
dinyatakan diterima untuk menempuh pendidikan di kampus yang
geografisnya tidak dibatasi oleh Kemendikbud.

"Baik di Amerika
Serikat maupun Inggris, biaya pendidikan dan hidup akan ditanggung semua
oleh pemerintah,” ujar Musliar di Jakarta kemarin.

Untuk di
kawasan Eropa, jelas Musliar, biaya hidup yang ditanggung minimal 800
euro. "Sejak republik ini ada, baru kali ini pemerintah menyediakan
beasiswa Phd untuk dosen. Bahkan di zaman saya belum ada,” katanya
seusai menghadiri pengumuman pemenang Olimpiade Sains Nasional-Pertamina
di Jakarta.
Musliar menjelaskan, sebelum mendapatkan beasiswa, para
calon penerima beasiswa akan menandatangani kontrak agar setelah lulus
dapat mengabdi selama setahun di Indonesia. Usai setahun, mereka
diperbolehkan bekerja di mana saja.

Mengenai kuota penerima yang
masih terbatas, Musliar menjelaskan, apabila program rehabilitasi SD dan
SMP yang menelan lebih kurang Rp20 triliun ini selesai, maka uangnya
dapat dialokasikan ke program beasiswa.
Anggaran yang disediakan
tahun ini tergantung dari biaya di tiap negara dan pos anggarannya akan
ditingkatkan tiap tahunnya. Pemerintah Indonesia juga akan bekerja sama
dengan pemerintah negara penempatan seperti 20 kampus di Belanda yang
akan menanggung beban biaya mahasiswa yang melewati batas waktu kuliah.

"Andaikata
tiga tahun tak selesai, maka Belanda akan tambahi beasiswanya. Mereka
mau karena bagus untuk meningkatkan peringkat sekolah dan pendapatan
negaranya,” urainya.

Mantan Rektor Universitas Andalas
(Unand)ini mengungkapkan, kapasitas anggaran negara untuk pemberian
beasiswa memang masih terbatas. Oleh karena itu dirinya meminta pihak
swasta untuk berpartisipasi memberikan beasiswa S-3. Karena yang mesti
digenjot bukan hanya untuk dosen melainkan seluruh lapisan masyarakat
termasuk wartawan pun dapat mengajukan beasiswa setingkat doktor.

Untuk
menjawab hal tersebut, BMW Indonesia Research and Technology
Scholarship memberikan beasiswa pascasarjana kepada dua wartawan, Dyah
Sulistyorini dan Mohammad Nurfahmi Budiarto, serta Muhammad Makmun untuk
menempuh pendidikan di Universitas Paramadina. Presiden Direktur BMW
Indonesia Ramesh Divyanathan mengatakan, melalui program ini pihaknya
ingin ikut serta memupuk bakat para generasi muda yang merupakan calon
pemimpin bangsa.

"Tidak hanya sebatas membekali mereka untuk
tampil di skala nasional melainkan juga memiliki percaya diri serta
keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi persaingan global. Apalagi
pengembangan SDM dan iptek untuk meningkatkan daya saing merupakan
salah satu pilar master planpercepatan dan perluasan pembangunan ekonomi
Indonesia yang diumumkan pemerintah awal tahun ini,” lugasnya.

Tidak hanya beasiswa penuh di bidang teknik, IPA, bisnis, keuangan, hukum dan komunikasi di kampus ternama.(Koran SI/Koran SI/rfa)

Category: PENDIDIKAN | Added by: budi (07.11.2011)
Views: 695 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024