Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 19.05.2024, 12:23:19 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » PENDIDIKAN

16 Mahasiswa S-2 Jerman KKN di UGM Riani Dwi Lestari
 foto: ugm.ac.id




foto: ugm.ac.id



YOGYAKARTA - Sebanyak 16 Mahasiswa S-2
Georg-August University Goettingen (GAUG) Jerman melakukan praktik
lapangan di Wanagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM).

Para
mahasiswa program Tropical and International Forestry tersebut bisa
melakukan kuliah kerja nyata (KKN) itu lantaran karena kesepakatan
melalui MoU antara UGM dengan GAUG.

Dipilihnya Wanagama sebagai
tempat praktik lapangan, disebabkan karena sejarah panjang keberhasilan
rehabilitasi hutan tropik dengan melibatkan masyarakat setempat. Selain
itu, keberhasilan hutan di Wanagama dianggap merupakan representasi
pembangungan hutan rakyat di Indonesia.

Wakil Dekan Bidang
Penelitian, Kerja Sama, Mahasiswa dan Alumni UGM Satyawan Pudyatmoko
menuturkan, para mahasiswa dari GAUG itu tidak hanya warga negara yang
berasal dari Jerman, tetapi juga Myanmar, Vietnam, China, Ethiopia,
Nepal, Indonesia dan beberapa negara di Amerika Latin.

"Praktik
lapangan digelar guna menyusun rencana pengelolaan hutan berdasarkan
multifungsi hutan ditinjau dari aspek ekologi, sosial, ekonomi dan
pendidikan serta penelitian," kata Satyawan, seperti disitat dari laman
UGM, Senin (21/11/2011).

Dalam praktik lapangan, jelasnya, tiap
mahasiswa diwajibkan membuat proyek yang bersifat individual sesuai
dengan minat masing-masing.

Para peserta KKN ini berada di
Wanagama pada 13 November sampai 13 Desember 2011. Selama di lapangan
mereka didampingi dua supervisor dari Jerman yaitu Hans Hoeffle dan
Sophie Graefe, serta beberapa dosen Fakultas Kehutanan UGM yang mencakup
11 disiplin ilmu.

"Dalam kegiatan ini para dosen Fakultas
Kehutanan UGM terlibat dalam pembimbingan mahasiswa dalam bentuk
pemberian masukan untuk penyusunan proposal kegiatan, ceramah serta
review hasil kegiatan," lanjut Satyawan.

Menurutnya, yang menarik
adalah para mahasiswa dari Jerman tersebut maupun mahasiswa S-2
Fakultas Kehutanan saling berinteraksi aktif dalam diskusi untuk
pengambilan data. Mereka juga melakukan interview dengan masyarakat
sekitar Wanagama.

"Saya berharap dengan kegiatan ini mahasiswa
Jerman dan UGM bisa saling memperkaya pengetahuan dan pengalaman dalam
ilmu kehutanan tropik," pungkasnya.(rhs)

Category: PENDIDIKAN | Added by: budi (21.11.2011)
Views: 636 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024