FRANKFURT - Buku format cetak mungkin sudah banyak yang dibajak, eBook atau buku format digital juga tidak akan luput dari aksi pembajakan tersebut, ungkap pihak penerbit.
Seperti yang dikutip dari AFP, Jumat (14/10/2011), dengan berkembangnya popularitas eBook, kini dunia penerbitan sedang berjuang untuk menghadapi pembajakan buku digital, seperti halnya industri musik terhadap pengunduhan ilegal.
Para ahli penerbitan dari Amerika Serikat (AS) dan Inggris menghadiri pameran buku terbesar di Frankfurt, Perancis, mengatakan bahwa pembajakan eBook tidak akan pergi begitu saja. Namun hal tersebut tetaplah sebuah masalah yang bisa ditangani. Tindakan respon pun sedang dilakukan untuk memeranginya.
"Perangkat alat baca eBook seperti Amazon Kindle dan iPad sedang mendapat banyak permintaan eBook, yang mana di AS sendiri dihitung sebesar 20 persen dari penjualan buku secara keseluruhan," ujar Claire Holloway dari penyedia layanan penerbitan Bookmasters.
"Tapi jika Anda memberikan cara yang mudah, normal dan aman bagi para pembaca, maka mereka akan membelinya secara legal, karena kebanyakan orang tidak ingin melakukan pencurian," pungkasnya.
|