MUMBAI, KOMPAS.com -
Rumors keinginan Tata Motor masuk ke pasar otomotif nasional Indonesia
semakin santer. Dikabarkan, produsen asal Negeri Sari itu bukan hanya
sekadar menjual produknya di Indonesia, juga mendirikan pabrik
perakitan.
Menurut situs lokal India, MotorBeam (15/8), selain
Indonesia Tata juga mau mendirikan pabrik di kawasan Eropa Timur. Kedua
fasiltas produksi baru tersebut, khusus memproduksi mobil ultra murah
Nano. Tata juga dikabarkan membidik pasar Brasil, Amerika Latin dan
Asia Tenggara.
"Kami sudah mulai menjual Nano di Sri Lanka dan
Nepal. Kami juga mempelajari pendirian fasilitas perakitan, mungkin di
Indonesia dan beberapa lokasi di kawasan Eropa timur. Target kami,
tumbuh bersama di negara itu," jelas Ratan Tata, Presiden Direktur Tata
Motors.
Kabar ini senada pernah diucapkan Budi Darmadi,
Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Juli lalu
yang mengatakan, Tata tengah melakukan penelitian mendalam di Indonesia.
Selain itu, dikabarkan Tata memilih Indonesia ketimbang ekspansi pabrik
di Thailand. Pasalnya, insentif yang ditawarkan Indonesia lebih
kompetitif. Tadinya, Tata diberitakan mau menambah kapasitas produksi
pikap Xenon dan Ace, namun kemudian urung.