Selain desain dan
rangkanya berubah total, mesin Honda New Blade 110R juga mengalami
beberapa pembenahan. Memang tidak ada peningkatan performa dalam
penyempurnaan ini.
Tapi kabarnya berkaitan dengan usaha Honda
untuk membuat mesin New Blade 110R lebih minim getaran. "Perubahan hanya
ada di silinder head, piston dan kumparan atau sepul di magnet," buka
Endro Sutarno dari Technical Service Development PT Astra Honda Motor
(AHM).
Ada lubang baut untuk mengikat as rocker arm di klep keluar. Gir rantai mesin Blade baru hanya satu baut. "Komponen di dalam silinder head seperti noken as tidak bisa
saling tukar dengan versi sebelumnya. Kalau mau tukar harus satu set
dengan silinder head-nya," jelas Endro sambil menunjukan perubahan pada
noken as barunya.
Secara ukuran noken as New Blade 110R lebih
panjang. Bumbungannya juga memiliki permukaan lebih lebar. Tapi tinggi
dan pinggang bumbungan tetap sama ukurannya. Sayangnya tidak ada data
durasi kedua noken as ini.
Permukaan noken as yang lebih lebar ini mengharuskan rocker arm
klep buang sedikit berubah. "Yang lama ada sedikit tonjolan. Tapi yang
baru karena permukaan noken as lebih lebar, tonjolan ini dihilangkan,"
jelas pria ramah yang berkantor di Sunter ini.
Dudukan rocker arm
di silinder head juga sedikit berubah. Kini pemegang as rocker arm
dilengkapi baut agar posisinya diam. "Sebelumnya, as rocker arm klep
buang dibiarkan bebas. As-nya bisa berputar, tapi yang baru diam,"
terang Endro.
Piston New Blade 110R juga baru. Perbedaanya bisa dilihat di
sisi samping. Kalau yang lama ada beberapa lubang kecil. Yang baru tidak
ada, tapi gantinya ada tiga garis cekungan. Di dekat pin piston juga
ada lubang untuk mengurangi bobot piston.
Satu lagi yang berbeda adalah kumparan pada magnet. Seperti
sudah dibahas sebelumnya, magnet New Blade 110R tetap memiliki 12 kutub
bedanya memiliki kumparan lebih banyak. Arus listik yang dihasilkan jadi
lebih besar. Maklum Blade baru ini sudah automatic headlamp on dan
punya lebih banyak lampu.
(motorplus-online.com)