Main
 
BUDI SANTOSOTuesday, 14.05.2024, 11:14:49 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » OTOMOTIF

Depok Jadi Produsen Suku Cadang Marieska Harya Virdhani - Okezone








detail berita
F: Hasil industri (jakartacity)




Depok – Selain menjadi kota jasa dan perdagangan, di Depok
ternyata terdapat sejumlah pabrik pemasok bahan baku atau suku cadang
alat–alat berat dan otomotif. Salah satunya adalah pabrik di kawasan
Jatimulya, Cilodong, Depok yakni PT Sarimas Ahmadi Pratama yang
merupakan pabrik dengan mengoperasikan mesin penghasil mesin.

 

Bahkan pelanggan perusahaan tersebut merupakan industri otomotif dengan
nama besar seperti Yamaha, Suzuki, dan Toyota. Pemilik dan Direktur
Utama PT Sarimas Ahmadi Pratama, Dasep Ahmadi mengatakan mesin yang
dihasilkan adalah berupa suku cadang otomotif serta mesin pencuci atau
washing machine, mesin press, serta mesin penguji kebocoran oli.

 

"Kami beroperasi sejak tahun 2004, saat ini omzet sudah Rp 20 milyar,
bahan–bahannya kami ambil sumbernya dari Jabodetabek ada juga dari
Krakatau Steel," katanya kepada wartawan, Jumat (29/07/11).

 

Menurutnya, persaingan industri di Depok cukup tajam apalagi apabila
bersaing dengan industri di Asia seperti China, Taiwan, dan Korea.
Namun, pihaknya sejauh ini sanggup memasarkan produknya hingga Jawa,
Sumatra, Kalimantan Timur, serta Malaysia.

 

"Di pabrik kami ada tiga alat mesin dasar untuk menghaluskan, membentuk
melubangi rongga, mengecilkan poros, kebanyakan bikin suku cadang
mobil,” jelasnya.

 

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan dengan adanya pabrik
produsen suku cadang di Depok, diharapkan semakin meningkatkan rasa
cinta terhadap produk lokal dan produk dalam negeri. Produsen suku
cadang ini, kata dia, tak hanya diperuntukan bagi industri otomotif,
tetapi bisa dikembangkan di dunia pendidikan.

 

"Banyak kan di Dikti, dunia pendidikan terutama SMK seperti STM dan
Politeknik dengan jurusan mesin yang juga membutuhkan suku cadang atau
perkakas seperti ini, sehingga kedepannya dapat semakin berkembang,"
tandas Nur Mahmudi.

 
(zwr)



Category: OTOMOTIF | Added by: budi (28.08.2011)
Views: 782 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024