JAKARTA -
Banjir besar yang terjadi di Thailand melumpuhkan industri otomotif,
baik roda empat maupun roda dua. Kawasaki menjadi salah satu pabrikan
sepeda motor yang terganggu akibat bencana tersebut.

Pabrik
Kawasaki memang tidak terkena banjir yang besar. Namun, ada beberapa
pabrik komponen yang terkena imbasnya. Hal tersebut menjadikan produksi
motor Completely Built-Up (CBU) dari Thailand menjadi terhenti.

"Walaupun
pabrik Kawasaki di Thailand tidak terkena imbas yang cukup banyak,
namun kerugian di sektor lain terutama pengiriman motor Completely
Built-Up (CBU) mengalami kendala. Apalagi pengiriman motor Kawasaki
Ninja 250R yang dipasarkan di Indonesia, stoknya berkurang 40 persen,”
ujar Reiner M Sitorus, Sales Promotion Departement Head, Marketing &
Sales Division PT Kawasaki Motor Indonesia, saat dihubungi Okezone,
Senin (31/20/2011).

Sambung Reiner, banjir di Thailand berdampak
negatif bagi pengiriman Kawasaki Ninja ke Indonesia, terutama untuk
Ninja 250R yang diimport langsung dari Thailand. Penurunan tersebut
cukup tinggi, yakni 40 persen dan akan menurunkan penjualan di November
mendatang.

"Saat ini stok untuk Ninja 250R yang ada di Indonesia
masih cukup aman. Diperkirakan mampu memenuhi permintaan konsumen hingga
Desember mendatang. Yang dikhawatirkan, jika banjir di Thailand
berlangsung cukup lama, maka tidak ada lagi pengiriman Ninja 250R ke
Indonesia,” tandas Reiner.