Site menu |
|
|
Section categories |
|
|
DETIK |
|
|
Statistics |
Total online: 8 Guests: 8 Users: 0 |
|
|
| | |
|
Ban Goodyear Ini Bisa Menambah Angin Sendiri
Ban Goodyear Ini Bisa Menambah Angin Sendiri Sabtu, 13 Agustus 2011 | 00:25 WIB Tekanan ban bisa ditambah secara otomotis. (caradvice.com.au) <a href='http://openx2.tempointeraktif.com/www/delivery/ck.php?n=a6f00733&cb=' target='_blank'><img src='http://openx2.tempointeraktif.com/www/delivery/avw.php?zoneid=400&cb=&n=a6f00733' border='0' alt='' /></a>TEMPO Interaktif, California - Salah satu penyebab mobil boros Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah tekanan angin ban yang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan pabrikan. Beberapa ahli mengatakan, tekanan angina yang kurang memberi sumbangan 3 - 5 persen dari total tingkat keborosan BBM. Namun tak sedikit orang yang lalai terhadap tekanan angin ban tersebut. Alasannya, padatnya kesibukan, lupa, hingga malas membawa ke bengkel.
Kini, para pemilik tak perlu repot melakukan ritual pemeriksaan ban. Pasalnya, produsen ban merek Goodyear, telah mengembangkan teknologi menambah tekanan angin ban secara otomatis.
"Air Maintenance Technology (AMT) itu akan menambah tekanan ban secara otomatis hingga tingkat standar bila angina di ban berkurang," papar Jean-Claude Kihn, Senior Vice President Gooyear seperti dilansir caradvice.com.au, Jumat, 12 Agustus 2011.
Ban yang menggunakan peranti AMT itu tak berbeda dengan ban versi konvensional. Hanya, Goodyear menambahkan sebuah pompa kecil yang ada di dalamnya. Pompa itu akan bekerja secara otomatis manakala tekanan angin ban berkurang.
Caranya, tekanan dari permukaan jalan yan dilalui mobil terhadap ban, akan memberikan rangsangan kepada pompa untuk bekerja. Alhasil, tekanan angina pun akan bertambah secara perlahan layaknya dipompa hingga menapai tingkat tekanan standar.
"Ide di balik sistem AMT ini relatif sederhana, yaitu didukung oleh ban itu sendiri yaitu saat ban yang kempis itu tertekan kala mobil melaju di jalan,” ujar Kihn.
Kihn mengaku belum melakukan kajian apakah teknologi itu akan menggerogoti pasar ban, karena menurunnya tingkat penggantian ban oleh konsumen. Namun, pemerintah Amerika Serikat dan Luksemburg menyatakan dukungannya agar teknologi itu segera diwujudkan dan diproduksi secara missal.
Hal itu didasari pertimbangan demiki kepentingan keamanan berkendara. Selain itu untuk efisiensi konsumsi bahan bakar. Goodyear menyebut, tekanan angin yang tepat akan menyumbang tinkat keiritan konsumsi BBM hingga 3 persen.
ARIF ARIANTO
|
Category: OTOMOTIF | Added by: budi (14.08.2011)
|
Views: 895
| Rating: 0.0/0 |
| |
| | |
|
Login form |
|
|
KOMENTAR |
|
|
OLAHRAGA |
|
|
BERITA TERKINI |
|
|
|