Main
 
BUDI SANTOSOMonday, 29.04.2024, 8:00:17 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » OTOMOTIF

Ban Goodyear Ini Bisa Menambah Angin Sendiri

Ban Goodyear Ini Bisa Menambah Angin Sendiri  

Sabtu, 13 Agustus 2011 | 00:25 WIB










Tekanan ban bisa ditambah secara otomotis. (caradvice.com.au)



<a

href='http://openx2.tempointeraktif.com/www/delivery/ck.php?n=a6f00733&cb='
target='_blank'><img
src='http://openx2.tempointeraktif.com/www/delivery/avw.php?zoneid=400&cb=&n=a6f00733'
border='0' alt='' /></a>

TEMPO Interaktif, California
- Salah satu penyebab mobil boros Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah
tekanan angin ban yang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan
pabrikan. Beberapa ahli mengatakan, tekanan angina yang kurang memberi
sumbangan 3 - 5 persen dari total tingkat keborosan BBM. 


Namun
tak sedikit orang yang lalai terhadap tekanan angin ban tersebut.
Alasannya, padatnya kesibukan, lupa, hingga malas membawa ke bengkel.


Kini,
para pemilik tak perlu repot melakukan ritual pemeriksaan ban.
Pasalnya, produsen ban merek Goodyear, telah mengembangkan teknologi
menambah tekanan angin ban secara otomatis.


"Air
Maintenance Technology (AMT) itu akan menambah tekanan ban secara
otomatis hingga tingkat standar bila angina di ban berkurang," papar
Jean-Claude Kihn, Senior Vice President Gooyear seperti dilansir caradvice.com.au, Jumat, 12 Agustus 2011.


Ban
yang menggunakan peranti AMT itu tak berbeda dengan ban versi
konvensional. Hanya, Goodyear menambahkan sebuah pompa kecil yang ada di
dalamnya. Pompa itu akan bekerja secara otomatis manakala tekanan angin
ban berkurang.


Caranya,
tekanan dari permukaan jalan yan dilalui mobil terhadap ban, akan
memberikan rangsangan kepada pompa untuk bekerja. Alhasil, tekanan
angina pun akan bertambah secara perlahan layaknya dipompa hingga
menapai tingkat tekanan standar. 


"Ide
di balik sistem AMT ini relatif sederhana, yaitu didukung oleh ban itu
sendiri yaitu saat ban yang kempis itu tertekan kala mobil melaju di
jalan,” ujar Kihn.


Kihn
mengaku belum melakukan kajian apakah teknologi itu akan menggerogoti
pasar ban, karena menurunnya tingkat penggantian ban oleh konsumen.
Namun, pemerintah Amerika Serikat dan Luksemburg menyatakan dukungannya
agar teknologi itu segera diwujudkan dan diproduksi secara missal.


Hal
itu didasari pertimbangan demiki kepentingan keamanan berkendara.
Selain itu untuk efisiensi konsumsi bahan bakar. Goodyear menyebut,
tekanan angin yang tepat akan menyumbang tinkat keiritan konsumsi BBM
hingga 3 persen.


ARIF ARIANTO

Category: OTOMOTIF | Added by: budi (14.08.2011)
Views: 859 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024