Foto: Striker AS Roma Pablo Osvaldo dikawal ketat pemain Udinese/Getty Images
UDINE - Udinese memanfaatkan betul
peluang memuncaki klasemen sementara Serie A saat menjamu AS Roma.
Anak-anak asuh Francesco Guidolin sukses mencuri singgasana Juventus,
setelah memetik kemenangan meyakinkan 2-0 atas "Serigala Ibukota.”
Menjamu
Roma di Stadion Friulli, Sabtu (26/11/2011) dini hari WIB, Udinese
memancang ambisi memimpin klasemen sementara (paling tidak dalam dua
hari ke depan). Namun, kemenangan tidak diraih dengan mudah oleh Antonio
Di Natale dkk. Sesuai prediksi, Roma mampu memberikan perlawanan
sepadan.
Udinese yang berstatus tuan rumah membuka peluang
pertama melalui bomber sekaligus kapten Antonio Di Natale. Namun upaya
Toto -sapaan akrab Di Natale- di menit ke-9 harus sia-sia setelah Simon
Kjaer melancarkan tekel brilian di area terlarang Roma. Sepanjang babak
pertama, Roma yang menurunkan duet Pablo Osvaldo dan Erik Lamela lebih
banyak menjaga area pertahanan dari gempuran-gempuran pemain Udinese.
Babak pertama pun berakhir tanpa gol alias 0-0.
Di babak kedua,
tempo pertandingan mulai naik. Baik Udinese dan Roma kini mulai berani
memainkan permainan terbuka, sehingga memungkinkan terjadinya jual beli
serangan. Dua menit interval kedua berlangsung, Daniele De Rossi
melepaskan tembakan keras ke arah kanan bawah gawang Udinese. Namun,
sang kiper Samir Handanovic tampil cemerlang dalam menghalau bola, dan
hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Sampai di sini, ternyata
gawang Udinese masih belum aman. Tendangan pojok yang dilepaskan Miralem
Pjanic mampu diteruskan Juan. Sayang dua kali tandukan yang dilepaskan
pemain asal Brasil tersebut masih belum menemui sasaran (menyamping).
Hal tidak jauh berbeda juga didapat Lamela yang sepakannya juga masih
menyaping di sisi gawang.
Tak beberapa lama berselang, Udinese
merespon dengan peluang yang dimiliki Di Natale. Mendapat umpan manis
dari Armero di sisi lapangan, Di Natale justru menyia-nyiakan peluang
emas itu, setelah gagal melepaskan tembakan dari jarak dekat.
Akhirnya,
setelah beberapa kali mencoba, kebuntuan Udinese terpecah di menit
ke-78. Di Natale dengan cerdik melepaskan diri dari jebakan offside
untuk menyambut umpan Giampiero Pinzi dengan sebuah sundulan mematikan
yang tak kuasa dibendung, kiper Maarten Stekelenburg. 1-0 Udinese
unggul.
Tertinggal, Roma berupaya keras bangkit, Pelatih Luis
Enrique menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain lebih menyerang demi
mengejar defisit gol. Namun, alih-alih mencetak gol penyeimbang, Roma
justru harus kembali kecolongan gol di detik-detik akhir pertandingan.
Di menit ke-89, skuad Il Zebrette menyegel kemenangan dengan gol kedua
yang dicetak Mauricio Isla yang memanfaatkan umpan Armero. Udinese
menutup laga dengan skor 2-0.
Dengan tambahan tiga angka, Udinese
kini berhak memuncaki klasemen sementara dengan raihan 24 poin dari 12
laga, unggul dua angka dari Juve yang baru memainkan 10 pertandingan.
Juve berpeluang menggusur Udinese, apabila mampu menundukkan Lazio,
akhir pekan ini. Sementara itu, Roma tak beranjak dari posisi lima
klasemen sementara dengan 17 poin atau terpaut empat angka dari AC Milan
di tempat keempat.
Starting Line-up:
Udinese: Handanovic, Benatia, Danilo, Domizzi, Isla, Asamoah, Basta, Pinzi, Armero, Abdi, Di Natale
Roma: Stekelenburg, Angel, Taddei, Juan, Kjaer, Gago, De Rossi, Greco, Pjanic, Lamela, Osvaldo;
(acf)