Site menu |
|
|
Section categories |
|
|
DETIK |
|
|
Statistics |
Total online: 1 Guests: 1 Users: 0 |
|
|
| | |
|
Media Center SEA Games Masih Berantakan Deddy Pranata (okezone) - Okezone
Media Center SEA Games / Deddy Pranata (Okezone) PALEMBANG - Media Center yang diperuntukkan untuk awak media dalam peliputan SEA Games XXVI masih jauh dari kata sempurna. Pasalnya hingga kini fasilitas yang dipersiapakan oleh Inasoc pusat untuk peliputan bagi awak media sama sekali belum ada. Ruang yang rencananya akan ditempati oleh lebih dari 30 media broadcast dalam dan luar negeri serta lebih dari 3000 wartawan dari sebelas negara peserta ini seharusnya sudah bisa dirampungkan sejak 2 bulan sebelum pelaksanaan. Berdasarkan pantauan Okezone, Media Center yang terletak di gedung Bank Sumsel Babel lantai 5,6 dan 7 masih terlihat kosong tanpa adanya satupun fasilitas elektronik seperti komputer yang terpasang. Seperti pada ruangan Main Press Centre (MPC) di lantai 5, belum terlihat fasilitas komputer sebagai salah satu sarana penunjang kerja wartawan, yang terlihat hanya kumpulan kursi dan TV LCD yang belum terpasang. Tidak jauh dari ruang MPC, kondisi yang hampir sama juga terjadi dengan ruangan International Press Center (IBC) yang ditempati oleh RCTI, terlihat hanya ada empat komputer yang baru terpasang tanpa fasilitas penyiaran layaknya stasiun televisi pada umumnya. Keadaan serupa juga tampak pada lantai 6 yang merupakan tempat bagi awak media televisi dari luar negeri, hanya ada satu negara yang terlihat sudah siap menyiarkan peliputan SEA Games, yakni negara Thailand lewat stasiun CTH TV (Cable Thai Holding). Dikabarkan stasiun televisi ini telah memenangkan tender 8 jam sehari dalam menyiarkan SEA Games kenegara gajah putih itu. Akan tetapi tetap saja para awak media kesulitan menyiarkan karena belum adanya satelit pemancar. Menurut Mr Pradit, Ketua Tim TV Holder dari CTH TV mengatakan timnya cukup kesulitan melakukan penyiaran karena belum adanya satelit pemancar yang terpasang. "Kami sangat sulit untuk menyiarkan segala kegiatan disini karena belum adanya satelit pemancar. Jadi kami harus mengirimkan dulu gambar kami ke media center di Jakarta lalu diteruskan ke Thailand. Kami harap pihak panitia bisa mencari solusi. Karena kami sangat kesulitan sekali dengan kejadian ini," ungkapnya, Rabu (9/11/2011). Sementara itu menurut Ketua Umum KONI, Rita Subowo mengatakan kalau kekurangan fasilitas sistem jaringan yang ada di Media Center dikarenakan adanya gangguan di kabel bawah laut. "Beberapa hari yang lalu memang ada gangguan sehingga memperlambat sistem jaringan pada Media Center, kita berharap pihak terkait bisa mengatasi dengan cepat sehingga tidak ada masalah lagi," ujar Rita. Sebelumnya Ketua Inasoc Sumsel, Muddai Madang mengatakan kalau yang terjadi pada Media Center ini merupakan tanggung jawab Inasoc Pusat. "Kalau yang menjadi wilayah kami memang sudah kami siapkan termasuk untuk tempat semuanya sudah siap. Namun ada beberapa peralatan yang menjadi tanggung jawab Inasoc pusat," jelas Muddai.
|
Category: Olahraga | Added by: budi (10.11.2011)
|
Views: 686
| Rating: 0.0/0 |
| |
| | |
|
Login form |
|
|
KOMENTAR |
|
|
OLAHRAGA |
|
|
BERITA TERKINI |
|
|
|