Main
 
BUDI SANTOSOThursday, 28.11.2024, 1:06:50 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » Olahraga

Media Center SEA Games Masih Berantakan Deddy Pranata (okezone) - Okezone

Media Center SEA Games / Deddy Pranata (Okezone)
Media Center SEA Games / Deddy Pranata (Okezone)



PALEMBANG - Media Center yang diperuntukkan untuk
awak media dalam peliputan SEA Games XXVI masih jauh dari kata sempurna.
Pasalnya hingga kini fasilitas yang dipersiapakan oleh Inasoc pusat
untuk peliputan bagi awak media sama sekali belum ada.

 

Ruang yang rencananya akan ditempati oleh lebih dari 30 media broadcast
dalam dan luar negeri serta lebih dari 3000 wartawan dari sebelas negara
peserta ini seharusnya sudah bisa dirampungkan sejak 2 bulan sebelum
pelaksanaan.

 

Berdasarkan pantauan Okezone, Media Center yang
terletak di gedung Bank Sumsel Babel lantai 5,6 dan 7 masih terlihat
kosong tanpa adanya satupun fasilitas elektronik seperti komputer yang
terpasang. Seperti pada ruangan Main Press Centre (MPC) di lantai 5,
belum terlihat fasilitas komputer sebagai salah satu sarana penunjang
kerja wartawan, yang terlihat hanya kumpulan kursi dan TV LCD yang belum
terpasang.

 

Tidak jauh dari ruang MPC, kondisi yang hampir sama juga terjadi dengan
ruangan International Press Center (IBC) yang ditempati oleh RCTI,
terlihat hanya ada empat komputer yang baru terpasang tanpa fasilitas
penyiaran layaknya stasiun televisi pada umumnya.

 

Keadaan serupa juga tampak pada lantai 6 yang merupakan tempat bagi awak
media televisi dari luar negeri, hanya ada satu negara yang terlihat
sudah siap menyiarkan peliputan SEA Games, yakni negara Thailand lewat
stasiun CTH TV (Cable Thai Holding). Dikabarkan stasiun televisi ini
telah memenangkan tender 8 jam sehari dalam menyiarkan SEA Games
kenegara gajah putih itu.

 

Akan tetapi tetap saja para awak media kesulitan menyiarkan karena belum
adanya satelit pemancar. Menurut Mr Pradit, Ketua Tim TV Holder dari
CTH TV mengatakan timnya cukup kesulitan melakukan penyiaran karena
belum adanya satelit pemancar yang terpasang.

 

"Kami sangat sulit untuk menyiarkan segala kegiatan disini karena belum
adanya satelit pemancar. Jadi kami harus mengirimkan dulu gambar kami ke
media center di Jakarta lalu diteruskan ke Thailand. Kami harap pihak
panitia bisa mencari solusi. Karena kami sangat kesulitan sekali dengan
kejadian ini," ungkapnya, Rabu (9/11/2011).

 

Sementara itu menurut Ketua Umum KONI, Rita Subowo mengatakan kalau
kekurangan fasilitas sistem jaringan yang ada di Media Center
dikarenakan adanya gangguan di kabel bawah laut.

 

"Beberapa hari yang lalu memang ada gangguan sehingga memperlambat
sistem jaringan pada Media Center, kita berharap pihak terkait bisa
mengatasi dengan cepat sehingga tidak ada masalah lagi," ujar Rita.

 

Sebelumnya Ketua Inasoc Sumsel, Muddai Madang mengatakan kalau yang
terjadi pada Media Center ini merupakan tanggung jawab Inasoc Pusat.

 

"Kalau yang menjadi wilayah kami memang sudah kami siapkan termasuk
untuk tempat semuanya sudah siap. Namun ada beberapa peralatan yang
menjadi tanggung jawab Inasoc pusat," jelas Muddai.
Category: Olahraga | Added by: budi (10.11.2011)
Views: 686 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024