FOTO:Getty Images/Mike Hewitt
Jakarta - Sempat mendominasi Eropa, wakil Premier League kini menghadapi salah satu periode terburuk. Menyusul kekalahan Chelsea atas Napoli, di babak 16 besar wakil Inggris bisa saja habis.
Dalam setidaknya enam musim ke belakang, klub-klub Premier League begitu digdaya di Eropa. Meski hanya Manchester United yang bisa jadi juara, mereka mampu melangkah jauh di kompetisi antarklub terbaik Eropa tersebut.
MU, Chelsea, Arsenal, Liverpool lalu kemudian Tottenham Hotspur menjadi tim yang sangat disegani. Sepakbola Eropa mencatat kalau tim-tim Inggris mampu menempatkan sampai tiga wakilnya di babak semifinal Liga Champions selama tiga musim beruntun pada periode 2006-2009.
Di musim 2006/2007 dan 2007/2008 ada Chelsea, Liverpool dan MU yang masuk babak empat besar. Sedangkan pada 2008/2009 Arsenal menggeser Liverpool untuk menemani Chelsea dan MU.
Fakta hebat lainnya adalah dalam tujuh musim terakhir tercatat cuma sekali Inggris gagal menempatkan wakilnya di final, yakni pada periode 2008/2009, di mana laga puncak mempertemukan Bayern Munich vs Inter Milan. Bahkan di musim 2007/2008 Inggris mampu memunculkan final sesama Premier League, dimana bertemu MU dan Chelsea.
Tapi musim ini tren bagus tersebut sangat mungkin terhenti. Setelah babak 16 besar menjalani leg pertama, wakil Inggris sangat mungkin habis di fase pertama knock out ini.
Kejutan pertama yang terjadi adalah tersingkirnya Manchester United dan Manchester City di fase grup. The Red Devils kalah bersaing dengan Benfica dan Basel, sementara The Citizens didepak Napoli serta Bayern Munich.
Meninggalkan Chelsea dan Arsenal di babak 16 besar, kedua tim itu menelan kekalahan telak usai menjalani pertandingan pertamanya. Pekan lalu The Gunners dihancurkan Milan dengan skor telak 0-4, sementara dinihari tadi The Blues digilas Napoli 1-3.
Peluang lolos memang masih terbuka karena pertandingan kedua akan digelar di Emirates Stadium dan Stamford Bridge. Namun mengejar defisit gol yang cukup besar jelas bukan pekerjaan mudah, terlebih performa 'Si Biru' dan 'Gudang Peluru' juga tengah menurun dalam beberapa periode terakhir.
Jika Chelsea dan Arsenal gagal lolos ke babak perempatfinal, maka itu akan menjadi catatan terburuk sepakbola Inggris terkait keikutsertaan mereka di Liga Champions dalam 16 tahun ke belakang. Kali terakhir Inggris gagal menempatkan wakilnya di perempatfinal adalah pada musim 1995/1996.
( din / mfi )
|