Site menu |
|
|
Section categories |
|
|
DETIK |
|
|
Statistics |
Total online: 2 Guests: 2 Users: 0 |
|
|
| | |
|
Kompetisi Tak Jelas, Sulit Ikat Pemain
LAMONGAN—Pecahnya kompetisi musim ini berefek pada banyak hal, salah satunya proses transfer pemain. Hingga kini banyak pemain yang masih bebas transfer karena klub belum bisa menyodorkan kontrak secara permanen. Klub juga mempunyai acuan berbeda. Jika peserta Indonesia Premier League (IPL) berpegangan pada deadline pendaftaran pemain 26 Oktober, klub yang memilih Indonesia Super League (ISL) belum mempunyai patokan pasti soal pendaftaran pemain. Klub ISL masih menjalani Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sehingga belum ada format pasti soal kompetisi. Persela Lamongan yang termasuk dalam golongan ini, mengakui belum mengontrak sejumlah pemain karena menunggu kejelasan kompetisi. "Kami sudah memutuskan ikut ISL, jadi menunggu kepastian format kompetisi ISL. Soal kontrak pemain memang belum sepenuhnya beres, karena kondisi kompetisi yang masih tak karuan. Ada yang sudah sepakat, ada pula yang masih dalam tahap negoisasi,” ucap Ketua Harian Persela Yuhronur Efendi, Minggu (23/10/2011). Kondisi tersebut ternyata juga dimanfaatkan sejumlah pemain, misalnya Zulham Zamrun yang belum mempunyai tim walau banyak yang meminati. Pemain timnas U-23 itu berulang kali melakukan negosiasi dengan Persela namun belum menemukan kata sepakat. Zulham ternyata juga membuka pintu negosiasi untuk klub lain. Sriwijaya FC, Arema FC dan Mitra Kukar menjadi klub yang sebelumnya sempat menawar Zulham. Tampaknya mantan pemain Pro Titan tersebut masih melihat penawar tertinggi sebelum menjatuhkan pilihan. Ada sejumlah pemain yang berstatus seperti Zulham karena belum mendapatkan kepastian dari klubnya. Striker Persibo Bojonegoro juga belum menandatangani kontrak permanen dengan Persibo sehingga masih memungkinkan untuk hinggap di klub lain. "Kondisi seperti itu kan disebabkan aturan yang tidak jelas. Kalau misalnya menganut konsep seperti ISL musim lalu, saya yakin negosiasi antara klub dengan pemain bisa lebih mudah. Situasi yang sekarang ini membingungkan klub dan juga pemain,” tambah Yuhronur Efendi. Persela sendiri menghadapi rumitnya negosiasi dengan Zulham karena persoalan harga yang terlalu tinggi. Sedangkan di sisi lain, belum pastinya kompetisi membuat Zulham masih terlihat santai dan belum menentukan klub mana yang bakal dibela. Pemain lain yang masih bebas adalah striker Persibo Samsul Arif. Penyerang yang diminati Persela itu juga belum menandatangani kontrak dan baru sebatas sepakat memperkuat Persibo musim depan. Namun sejauh ini hanya Persela yang menyatakan ketertarikan mendapatkan Samsul. Ketua Umum Persibo Taufik Riesnendar mengungkapkan, pihaknya sudah mendapatkan kesediaan Samsul untuk bertahan di Persibo. "Kami optimistis bisa mendap[atkan tandatangan Samsul Arif karena ia sudah berkomitmen untuk tetap di Bojonegoro,” ujar Taufik. Dia tak mempersoalkan klub lain tertarik menggaet pemain timnas senior itu. Yang pasti manajemen sudah terlanjur memegang komitmen Samsul yang pernah memperkuat Persela Lamongan dua musim silam. Sebagai pemain timnas, Taufik memaklumi Samsul dibanjiri tawaran klub lain. (Kukuh Setiawan/Koran SI/fit)
|
Category: Olahraga | Added by: budi (23.10.2011)
|
Views: 611
| Rating: 0.0/0 |
| |
| | |
|
Login form |
|
|
KOMENTAR |
|
|
OLAHRAGA |
|
|
BERITA TERKINI |
|
|
|