Main
 
BUDI SANTOSOFriday, 22.11.2024, 9:06:20 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 2
Guests: 2
Users: 0

Main » Articles » Olahraga

Kompetisi Tak Jelas, Sulit Ikat Pemain
LAMONGAN—Pecahnya kompetisi musim ini berefek pada
banyak hal, salah satunya proses transfer pemain. Hingga kini banyak
pemain yang masih bebas transfer karena klub belum bisa menyodorkan
kontrak secara permanen.

 

Klub juga mempunyai acuan berbeda. Jika peserta Indonesia Premier League
(IPL) berpegangan pada deadline pendaftaran pemain 26 Oktober, klub
yang memilih Indonesia Super League (ISL) belum mempunyai patokan pasti
soal pendaftaran pemain.

 

Klub ISL masih menjalani Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sehingga belum
ada format pasti soal kompetisi. Persela Lamongan yang termasuk dalam
golongan ini, mengakui belum mengontrak sejumlah pemain karena menunggu
kejelasan kompetisi.

 

"Kami sudah memutuskan ikut ISL, jadi menunggu kepastian format
kompetisi ISL. Soal kontrak pemain memang belum sepenuhnya beres, karena
kondisi kompetisi yang masih tak karuan. Ada yang sudah sepakat, ada
pula yang masih dalam tahap negoisasi,” ucap Ketua Harian Persela
Yuhronur Efendi, Minggu (23/10/2011).

 

Kondisi tersebut ternyata juga dimanfaatkan sejumlah pemain, misalnya
Zulham Zamrun yang belum mempunyai tim walau banyak yang meminati.
Pemain timnas U-23 itu berulang kali melakukan negosiasi dengan Persela
namun belum menemukan kata sepakat.

 

Zulham ternyata juga membuka pintu negosiasi untuk klub lain. Sriwijaya
FC, Arema FC dan Mitra Kukar menjadi klub yang sebelumnya sempat menawar
Zulham. Tampaknya mantan pemain Pro Titan tersebut masih melihat
penawar tertinggi sebelum menjatuhkan pilihan.

 

Ada sejumlah pemain yang berstatus seperti Zulham karena belum
mendapatkan kepastian dari klubnya. Striker Persibo Bojonegoro juga
belum menandatangani kontrak permanen dengan Persibo sehingga masih
memungkinkan untuk hinggap di klub lain.

 

"Kondisi seperti itu kan disebabkan aturan yang tidak jelas. Kalau
misalnya menganut konsep seperti ISL musim lalu, saya yakin negosiasi
antara klub dengan pemain bisa lebih mudah. Situasi yang sekarang ini
membingungkan klub dan juga pemain,” tambah Yuhronur Efendi.

 

Persela sendiri menghadapi rumitnya negosiasi dengan Zulham karena
persoalan harga yang terlalu tinggi. Sedangkan di sisi lain, belum
pastinya kompetisi membuat Zulham masih terlihat santai dan belum
menentukan klub mana yang bakal dibela.

 

Pemain lain yang masih bebas adalah striker Persibo Samsul Arif.
Penyerang yang diminati Persela itu juga belum menandatangani kontrak
dan baru sebatas sepakat memperkuat Persibo musim depan. Namun sejauh
ini hanya Persela yang menyatakan ketertarikan mendapatkan Samsul.

 

Ketua Umum Persibo Taufik Riesnendar mengungkapkan, pihaknya sudah
mendapatkan kesediaan Samsul untuk bertahan di Persibo. "Kami optimistis
bisa mendap[atkan tandatangan Samsul Arif karena ia sudah berkomitmen
untuk tetap di Bojonegoro,” ujar Taufik.

 

Dia tak mempersoalkan klub lain tertarik menggaet pemain timnas senior
itu. Yang pasti manajemen sudah terlanjur memegang komitmen Samsul yang
pernah memperkuat Persela Lamongan dua musim silam. Sebagai pemain
timnas, Taufik memaklumi Samsul dibanjiri tawaran klub lain.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/fit)
Category: Olahraga | Added by: budi (23.10.2011)
Views: 611 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024