Foto: Jenson Button/Reuters WOKING - Balapan Formula One (F1) di Grand Prix Italia diprediksikan akan berlangsung seru. Apalagi kalau bukan penggunaan sistem double DRS yang akan digunakan di Sirkuit Monza, pada 9 September ini. Demikian kata Jenson Button.
Ya, untuk kedua kalinya pada tahun ini, FIA akan mulai mencoba penggunaan DRS sebanyak dua kali dalam sebuah balapan. Pertama pada posisi lintasan lurus di garis start dan finis, dan kedua antara Lesmo dan Ascari chicane.
Meski belum jelas bagaimana efektifnya penggunaan sistem DRS di Monza, karena uniknya low-downforce. Tapi, Button sangat optimistis sistem itu akan menjadi kunci untuk membuat balapan menjadi semakin menarik.
"Saya rasa balapan akan semakin menarik tahun. Sebab, untuk kedua kalinya pada musim ini, kami akan menggunakan sistem DRS sebanyak dua kali dengan kesempatan melewati lawan menjadi lebih banyak," ungkap Button.
"Zona pertama akan menarik, karena selalu sulit memperebutkan posisi saat dalam posisi pengereman di Ascari. Jadi, akan menarik melihat bagaimana sistem DRS bekerja pada saat berada di tikungan. Mungkin, kita akan melihat beberapa balapan yang spektakuler." "Saya rasa kesempatan terbesar datang dari DRS untuk zona kedua pada saat sebelum menyentuh garis start/atau finis. Saya berharap bisa melewati lawan sebelum Turn One," tandas pembalap McLaren itu.
"SIstem DRS akan menjadi aset yang berharga buat mobil dan itu juga akan membuat balapan menjadi lebih menarik lagi," tandas pembalap asal Inggris itu, dilansir Autosport, Sabtu (3/9/2011). (hmr)
|