MILAN – Setelah menunggu tiga tahun, akhirnya AC
Milan mendapatkan kesempatan untuk balas dendam terhadap Arsenal. Maret
2008 silam, Milan dipermalukan Arsenal, 0-2, di depan puluhan ribu
Milanisti, yang memadati San Siro.
Il Diavolo harus bentrok lagi dengan Arsenal, usai pengundian
16 besar Liga Champions. Menurut direktur Milan, Umberto Gandini, laga
ini akan menjadi kans bagus, untuk melakukan revans, baik di partai
kandang, maupun tandang.
Tapi tentunya, Milan juga tetap harus siaga, pasalnya Arsenal seperti
tengah bangkit, setelah sempat terpuruk di awal-awal musim di Liga
Inggris. Belum lagi, selama babak grup, performa The Gunners, terbilang stabil.
"Ya, pertandingan ini akan menjadi partai yang fantastis, keduanya memiliki kualitas hebat,” tutur Gandini, sebagaimana disadur Sky Sports, Sabtu (17/12/2011).
"Kali ini, kami harus menghapus memori buruk kami dengan Arsenal – kami
masih ingat, terakhir bertemu di babak ini, kami ditumbangkan Arsenal
0-2 di San Siro. Kami bersikeras untuk balas dendam,” tegasnya.
"Arsenal adalah lawan yang sangat tangguh. Mereka punya pemain hebat,
seprti Robin van Persie. Belum lagi pelatih hebat mereka, Arsene Wenger
dengan deretan pemain muda yang tengah menanjak,” tambah Gandini seraya
menegaskan untuk tetap waspada.
Masih ada lebih dari dua bulan, jelang pertemuan mereka yang keempat kalinya. Untuk itu, Allenatore Massimiliano
Allegri berharap, tak ada pemain pilar yang absen, karena laga melawan
Arsenal, penting untuk harga diri klub, yang tak ingin keok lagi dari
tim asal London Utara itu, 14 Februari 2012.
"Kami harus berada dalam kondisi terbaik, pada Februari nanti. Saya
tidak ingin hanya bisa mengandalkan pemain-pemain pelapis di laga
penting ini. Selebihnya, kami akan terus mengamati kekuatan pemain muda
dan organisasi permainan mereka,” tuntas Allegri.
(raw)