Foto: Juan Valera (Reuters Pictures)
GETAFE - Bertandang ke Getafe, Barcelona yang
mengusung ekspektasi bisa meraup angka maksimal langsung berinisiatif
tampil terbuka. Sayang, kampiun Liga Champions Eropa itu harus menyerah
dengan skor tipis 1-0 di kandang Getafe, Coliseum Alfonso, Minggu
(27/11/2011) pagi.
Di babak pertama, determinasi David Villa,
Lionel Messi dan Alexis Sanchez terbukti ampuh membongkar pertahanan
Getafe di awal laga. Meski belum ada gol tercipta, Barcelona tampil
superior dihadapan tuan rumah.
Sinergi apik Villa dan Messi
dibantu Xavi Hernandez membuat pemain Getafe kelimpungan menahan arus
serangan. Kelincahan Messi menjadi fokus perhatian pemain belakang
Gatafe. Beberapa kali, si bocah ajaib itu lepas dari hadangan bek
Getafe.
Serangan balik kilat menjadi jurus andalan Getafe untuk
mencuri gol di hadapan pendukungnya sendiri. Hanya, upaya mereka belum
menemui sasaran. Alih-alih tampil menekan, Barcelona kian intens
meningkatkan serangan. Thiago Alcantara sempat mendapat peluang menarik,
saat kiper Getafe, Miguel Moya keluar dari sarangnya.
Sial, bola
masih belum menemui target karena terlalu melenceng jauh dari mistar.
Josep Guardiola yang berada di pinggir lapangan nampak sibuk memberi
instruksi. Kendati banjir peluang di babak pertama, Azulgrana masih
belum bisa memecah kebuntuan.
Di babak kedua, tanpa disangka
Gatafe menggemparkan seisi Coliseum Alfonso Perez, kandang mereka
sendiri berkat gol yang dicetak Juan Valera melalui tandukannya
memanfaatkan sepak pojok Pablo Sarabia di menit 67. Teriakan lepas pun
membahana dari para pemain Getafe.
Tertinggal 1-0, Barcelona
tidak ingin menyerah. Mereka terus melancarkan tekanan. Permainan dari
kaki ke kaki diterapkan anak-anak Catalan untuk menyeimbangkan
kedudukan. Kans Barcelona pun selalu terbuka lebar. Tapi, acungan dua
jempol pantas diberikan atas kedisplinan serta organisasi pemain
belakang Getafe plus kesigapan sang kiper, Moya melindungi bola.
Berbagai
cara telah dilakukan Barcelona, namun Getafe yang tampil atraktif dalam
pertandingan tersebut tampil ultra defensif. Tidak dapat dipungkuri,
kehebatan Moya membaca arah bola menjadi ganjalan tersendiri buat Madrid
mengemas angka sempurna.
Akhirnya, Barcelona harus pulang ke Nou
Camp dengan tertunduk lesu. Dengan kekalahan ini, selisih poin El Barca
dengan Real Madrid semakin menjauh menjadi enam poin. Barcelona saat
ini mengemas 28 poin sedangkan rival abadinya telah meraup 34 poin dari
13 kali pertandingan
SUSUNAN PEMAIN
GETAFE:
25-Moya, 20-Juan Valera, 2-D. Díaz, 3-Mane (5-Lopo'49), 15-Rafa,
22-Casquero, 21-Míchel, 17-Diego Castro, 6-M. Lacen, 8-Pablo Sarabia,
7-N. Fedor
BARCELONA: 1-Valdes, 22-E. Abidal,
2-Dani Alves, 19-Maxwell, 3-Pique, 6-Xavi, 16-Busquet, 11-Thiago
Alcantara (15-S. Keita'65), 10-L. Messi, 7-Villa, 9-A. Sanchez