LIVERPOOL - Kenny Dalglish telah mendesak FA untuk
memulai penyelidikan atas kasus yang menimpa anak asuh di Liverpool,
Luis Suarez. King Kenny berharap FA (federasi sepakbola Inggris) untuk
memberi Suarez kesempatan untuk membuktikan dirinya tidak bersalah.

 

Dua pekan telah berlalu sejak bek Manchester United Patrice Evra menuduh Suarez melecehkannya secara rasial.

 

Tetapi sebuah penyelidikan resmi belum dapat berlangsung. FA bersikeras
mereka akan mengambil waktu untuk pemeriksaan Suares dan Evra. FA
membutuhkannya sebelum membuat keputusan tentang tindakan mereka.

 

Namun, Dalglish ingin Suarez dan Evra untuk dapat terus bermain bola dan
yakin itu adalah satu-satunya cara Suarez untuk bisa membersihkan
namanya.

 

"Kami punya kasus terjadi yang tampaknya akan menyeret kakinya dan kami
lebih suka memilikinya di lapangan dan membersihkan namanya,” papar
pelatih asal Skotlandia itu seperti dilansir The Sun, Sabtu (29/10/2011).

 

"Siapa pun pihak yang bersalah adalah, orang yang mengatakan atau
penuduh, harus mendapatkan hukuman karena prilaku mereka, sehingga kita
akan melihat ke depan untuk menyimpulkan,” jelasnya.

 

Mantan pelatih Blackburn Rovers ini juga ingin masalah ini nantinya
dapat diselesaikan dengan cepat. Semakin tidak berlarut-larut masalah
ini, menurut Dalglish, semakin baik.

 

"Semakin cepat masalah ini ditangani, semakin baik bagi semua orang.

 

"Tidak masalah jika itu membutuhkan dua bulan, Luis telah mendapat
dukungan penuh dari semua orang. Tapi semakin lama dia pergi, semakin
mengganggu kami nantinya,” ucapnya.

 

"Jika itu adalah sebagai jelas tuduhan seperti yang semua orang katakan.
Maka mari kita melakukannya dan menangani masalah itu, Dan mari kita
pastikan orang yang salah yang akan dihukum,” ujarnya.

 

"Tapi FA tidak berbicara dengan siapa pun di sini. Ini aneh, bukan?. Tanyanya."