LONDON - Pasangan muda Bona Septano/Mohamad Ahsan
berhasil menjaga peluang Indonesia merebut gelar juara di nomor ganda
putra pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis di London. Bona/Ahsan berhasil
melenggang ke perempatfinal.
Bona/Ahsan diketahui menjadi
satu-satunya harapan Indonesia di nomor tunggal putra setelah sebelumnya
senior mereka Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan
tersingkir di
babak ketiga, Kamis (11/8/2011) malam WIB. Bona/Ahsan yang turun
beberapa jam berselang, Jumat (12/8/2011) dini hari WIB, berhasil
merealisasikan harapan publik Indonesia, dan memastikan satu tempat di
babak delapan besar.
Bermain menghadapi ganda putra China yang
menempati unggulan ke-11, Chai Biao/Guo Zhendong, Bona/Ahsan mampu
menampilkan permainan terbaiknya. Pasangan yang ditempatkan sebaai
unggulan tujuh ini berhasil menang straight game, dalam tempo 41 menit.
Meski
menang dua game langsung, namun itu tidak diraih Bona/Ahsan dengan
mudah. Di game pertama misalnya, Bona/Ahsan terlibat pertarungan sengit
dengan pemandangan kejar mengejar angka, hingga melalui deuce untuk
memastikan kemenangan 22-20.
Di game kedua, Bona/Ahsan mampu
mempertahankan energinya. Permainan cepat dan cerdik yang mereka
terapkan mampu membuat Chai/Guo kerepotan dan akhirnya menyerah di angka
21-16.
Di babak delapan besar nanti, Bona/Ahsan akan menghadapi
ganda putra terbaik Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen yang di
turnamen ini menempati unggulan kedua. (
acf)