Walau dihadapkan situasi sulit, kemenangan Arsenal atas Udinese membuat mereka masih berharap banyak.
Arsenal dihadapkan situasi sulit saat menjamu Liverpool dalam lanjutan Liga Primer Inggris hari Sabtu (20/8) malam nanti.
Tanpa diperkuat jenderal lapangan tengah, Cesc
Fabregas yang hijrah ke Barcelona, membuat The Gunners seperti kapal
tanpa nakoda.
Ketidakhadiran penyerang Sami Nasri,
yang siap pindah ke Manchester City, juga diperkirakan membuat serangan
mereka tidak sepenuhnya tajam.
Dan, situasi sulit itu makin lengkap, karena beberapa pemain inti Arsenal dibekap cedera dan hukuman larangan bermain.
Pemain depan Gervinho dan Alex Song terkena larangan bermain akibat insiden saat laga melawan Newcastle, pekan lalu.
Sementara, pemain-pemain seperti Jack Wilshere,
Kieran Gibbs, Johan Djourou, masih berkutat dengan upaya pemulihan
akibat cedera.
Kemungkinan situasi serupa juga dialami gelandang Tomas Rosicky, Armand Traore dan Abou Diaby.
Dari gambaran inilah, para pengamat meyakini ini
adalah tantangan terberat sang pelatih, Arsene Wenger, semenjak dia
menangani Arsenal di tahun 1996 lalu.
Apalagi, pada laga pertama pekan lalu, mereka hanya bermain seri 0-0 ketika melawan Newcastle.
Perasaan senang
Meskipun demikian, di tengah kesulitan itu, ada
satu peristiwa yang dapat memotivasi para pemain Arsenal untuk tetap
memelihara optimisme.
Kemenangan Arsenal 1-0 atas klub Italia Udinese
pada leg pertama kualifikasi Liga Champions hari Selasa lalu, disebut
sebagai penyebabnya.
"Mood saya sedang bagus sekarang ini"
Theo Walcott
Dalam laga itu, pemain sayap Arsenal, Theo Walcott, mencetak 1 gol, yang membuat percaya diri para pemain bisa tumbuh.
"Mood saya sedang bagus sekarang ini," kata Theo, mengenang hasil laga klubnya tersebut.
Theo juga tak begitu risau ketika dihadapkan kenyataan tidak ada lagi sosok Fabregas dan Nasri dalam skuad The Gunners.
Dia yakin Wenger mampu mencarikan solusi atas situasi sulit itu.
Sosok Alex
Dan faktor lain yang membuat Wenger bisa
bernapas lega, Robin van Persie kemungkinan dapat dimainkan pada laga
nanti malam, setelah dikenai larangan bermain pada laga sebelumnya.
Ujung tombal Liverpool Andy Carroll bertekad membuktikan ketajamannya.
Kehadiran pemain muda seperti Alex
Oxlade-Chamberlain, 18 tahun, yang baru saja didatangkan dari
Southampton, membuat klub ini masih berharap pada laga nanti malam.
Sementara itu, manajer Liverpool Kenny Dalglish
menyatakan, dirinya tahu apa yang akan dilakukan para pemainnya saat
dijamu Arsenal nanti malam.
Kehadiran pemain belakang asal Newcastle, Jose Enrique, bakal memperkuat barisan belakang Liverpool.
Andy Carroll, pemain termahal Liverpool, juga bertekad membuktikan ketajamannya.
"Saya harus menunjukkan apa yang saya bisa,"
kata Carroll, 22 tahun, yang dibeli Liverpool dari Newcastle, pada
Januari lalu seharga Rp494,9 miliar.0 Agustus 2011 - 16:46 WIB
Walau dihadapkan situasi sulit, kemenangan Arsenal atas Udinese membuat mereka masih berharap banyak.
Arsenal dihadapkan situasi sulit saat menjamu Liverpool dalam lanjutan Liga Primer Inggris hari Sabtu (20/8) malam nanti.
Tanpa diperkuat jenderal lapangan tengah, Cesc
Fabregas yang hijrah ke Barcelona, membuat The Gunners seperti kapal
tanpa nakoda.
Ketidakhadiran penyerang Sami Nasri,
yang siap pindah ke Manchester City, juga diperkirakan membuat serangan
mereka tidak sepenuhnya tajam.
Dan, situasi sulit itu makin lengkap, karena beberapa pemain inti Arsenal dibekap cedera dan hukuman larangan bermain.
Pemain depan Gervinho dan Alex Song terkena larangan bermain akibat insiden saat laga melawan Newcastle, pekan lalu.
Sementara, pemain-pemain seperti Jack Wilshere,
Kieran Gibbs, Johan Djourou, masih berkutat dengan upaya pemulihan
akibat cedera.
Kemungkinan situasi serupa juga dialami gelandang Tomas Rosicky, Armand Traore dan Abou Diaby.
Dari gambaran inilah, para pengamat meyakini ini
adalah tantangan terberat sang pelatih, Arsene Wenger, semenjak dia
menangani Arsenal di tahun 1996 lalu.
Apalagi, pada laga pertama pekan lalu, mereka hanya bermain seri 0-0 ketika melawan Newcastle.
Perasaan senang
Meskipun demikian, di tengah kesulitan itu, ada
satu peristiwa yang dapat memotivasi para pemain Arsenal untuk tetap
memelihara optimisme.
Kemenangan Arsenal 1-0 atas klub Italia Udinese
pada leg pertama kualifikasi Liga Champions hari Selasa lalu, disebut
sebagai penyebabnya.
"Mood saya sedang bagus sekarang ini"
Theo Walcott
Dalam laga itu, pemain sayap Arsenal, Theo Walcott, mencetak 1 gol, yang membuat percaya diri para pemain bisa tumbuh.
"Mood saya sedang bagus sekarang ini," kata Theo, mengenang hasil laga klubnya tersebut.
Theo juga tak begitu risau ketika dihadapkan kenyataan tidak ada lagi sosok Fabregas dan Nasri dalam skuad The Gunners.
Dia yakin Wenger mampu mencarikan solusi atas situasi sulit itu.
Sosok Alex
Dan faktor lain yang membuat Wenger bisa
bernapas lega, Robin van Persie kemungkinan dapat dimainkan pada laga
nanti malam, setelah dikenai larangan bermain pada laga sebelumnya.
Ujung tombal Liverpool Andy Carroll bertekad membuktikan ketajamannya.
Kehadiran pemain muda seperti Alex
Oxlade-Chamberlain, 18 tahun, yang baru saja didatangkan dari
Southampton, membuat klub ini masih berharap pada laga nanti malam.
Sementara itu, manajer Liverpool Kenny Dalglish
menyatakan, dirinya tahu apa yang akan dilakukan para pemainnya saat
dijamu Arsenal nanti malam.
Kehadiran pemain belakang asal Newcastle, Jose Enrique, bakal memperkuat barisan belakang Liverpool.
Andy Carroll, pemain termahal Liverpool, juga bertekad membuktikan ketajamannya.
"Saya harus menunjukkan apa yang saya bisa,"
kata Carroll, 22 tahun, yang dibeli Liverpool dari Newcastle, pada
Januari lalu seharga Rp494,9 miliar.
