Hetifah (Foto: Amir Sarifudin/Okezone.com) BALIKPAPAN - Jelang pelaksanaan SEA Games yang tinggal sepuluh hari lagi masih menyisakan sejumlah persoalan-persoalan. Hal ini tentunya akan berdampak pada suksesnya pencapai prestasi dan penyelenggaraan.
Mulai dari belum siapnya venue, latih tanding keluar negeri yang baru dilakukan dua bulan lalu, serta pengalokasian anggaran SEA Games yang dilakukan 2010 membuat pelaksanaan SEA carut marut. Tak hanya itu, sampai pada perbaikan drainase yang dilakukan Pemda DKI tentu akan mengganggu mobilitas pelaksaan di Jakarta "Ini semua akan mempengarui suksesnya pelaksanaan SEA Games termasuk sukses merebut juara umum.” ujar Anggota Komisi X DPR RI Hetifah, di Balikpapan ditemui sebelum ke Nunukan untuk reses , Selasa malam (1/11). "Mereka tidak bisa menikmati arena itu sebagai tuan rumah untuk menjajal tempat. Harusnya ini dipersiapkan jauh hari sehingga atlet dapat menikmati sarana ini jauh-jauh hari, selain itu kredibilitas Indonesia juga bisa juga jatuh gara-gara venue yang belum siap,” nilai politisi perempuan dari Partai Golkar ini. Apalagi kata Hetifah dari informasi yang peroleh soal latih tanding di luar negeri, semua tidak berjalan sesuai rencana, karena baru dua bulan lalu itu dilakukan. "Ini juga jadi problem atlet dalam mengasah kemampuan dan mental tanding,” tandasnya. Meski masih carut marut, politisi perempuan dari Dapil Kaltim ini optimis semua dapat berjalan sesuai harapan semua orang. Dalam hal ini termasuk juga harapan dari presiden SBY soal tri sukses yakni Sukses penyelenggaraan, Sukses prestasi, dan Sukses Pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Harus optimis venue tuntas sehingga tuan rumah bisa lebih dulu coba arena. Memang kedepan harus dilakukan pembenahan manajemen olahraga yang kacau yang kita takutkan kita kehilangan kesempatan itu menjadi juara umum. Kalaupun nanti menang, mungkin itu mukjizat. Kalaupun kalah kita harus reflesai tentang policy dunia keolahrgaan kita termasuk penganggarannya,” pungkasnya.
|