Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 19.05.2024, 11:35:20 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » Berita Teknologi

Mesin Pencari Yahoo Akan Dijual

Mesin Pencari Yahoo Akan Dijual | Yahoo yang sempat merajai
mesin pencari didunia maya, saat ini tengah megnalami krisis, betapa
tidak dalam 10 tahun terakhir Yahoo tidak mampu bersaing dengan mesin
pencari lainnya terutama Google. Pangsa pasar Yahoo terus digerus oleh
kedigjayaan Google, serta mesin mesin pencari lainnya yang mulai
menggeliat seperti Bing dan MSN. Setelah Memecat CEO nya beberapa waktu
yang lalu, Yahoo dikabarkan akan segera dijual seperti yang diansir di
wall Street Journal



[Baca juga: 15 negara pembajak software terbesar didunia, 10 produk fenomenal hasil inspirasi Steve Jobs]



Selepas
memecat CEO-nya, Carol Bartz, Selasa kemarin, 6 September 2011, Yahoo!
dinyatakan akan dijual. Pemilik Yahoo mengatakan akan membiarkan pemilik
berikutnya untuk membenahi masalah yang terus membeli perusahaan
Internet terkemuka ini.



Dilansir Wall Street Journal, Rabu, 7 September 2011, Dewan Komisaris
Yahoo! telah mengungkapkan rencana itu dengan gamblang usai memecat
Bartz melalui telepon. "Yahoo! akan dijual kepada mereka yang mengajukan
harga penawaran yang tepat," demikian dikatakan salah satu anggota
Dewan Komisaris kepada Wall Street Journal.



Langkah ini dinilai pilihan tepat agar Yahoo! dapat kembali bersaing
dengan situs-situs besar lainnya. Google dan Facebook, misalnya, yang
lahir setelah Yahoo! saat ini telah berlari lebih kencang, sementara
Yahoo! tertinggal tanpa inovasi.



"Saya kira ini langkah yang tepat, namun sayang, terlambat setahun.
Bisnis Yahoo! sudah terlanjur rusak," kata Trip Chowdry, pengamat di
Global Equity Research, sebagaimana dikutip CNN.



Permasalahan saat ini adalah bagaimana mencari pembeli yang tepat. CNN
mengabarkan Microsoft pernah menawar Yahoo! tiga tahun lalu dengan harga
US$47 miliar atau sekitar Rp401 triliun. Tapi, akibat kinerjanya yang
terus menurun, harga Yahoo di pasar saat ini hanya sekitar US$17 miliar
atau sekitar Rp145 triliun.



Melorotnya harga inilah yang menjadi salah satu alasan Dewan Komisaris
Yahoo memecat Bartz. Selain tanpa inovasi, Yahoo! dinyatakan telah kalah
bersaing menggaet pengiklan besar. Hal ini berujung pada hilangnya
kepercayaan investor terhadap Yahoo, khususnya para investor dari China
dan Jepang. Selain itu, Yahoo! juga dianggap sebagai perusahaan Internet
tanpa visi yang jelas.



Pemecatan Bartz sedikit banyak berpengaruh terhadap harga Yahoo! di
bursa saham. Usai pemecatan diumumkan, saham Yahoo! naik 4 persen pada
perdagangan Rabu sore kemarin, menjadi US$13,50. Namun, Yahoo!
memerlukan lebih dari itu. Saat ini mereka memerlukan CEO baru yang
dapat mengangkat kembali ketenaran nama Yahoo!.



"Sebaiknya Dewan Komisaris mencapai kesepakatan untuk menjual seluruh
atau sebagian saham perusahaan ini dulu sebelum ditunjuk CEO yang baru,"
kata Youssef Squali, pengamat dari Jefferies & Co., yang juga
memperkirakan harga saham ideal untuk Yahoo! adalah antara US$18 hingga
U$20.(dunia.vivanews.com)
Category: Berita Teknologi | Added by: budi (10.09.2011)
Views: 717 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024