Foie Gras Chawan Bushi (Foto: Johan Sompotan) SAAT diperhatikan sekilas, Foie Gras Chawan Bushi mirip dengan kembang tahu. Sebab, terasa lembut sama persis seperti kembang tahu. Namun, ada rahasia lain yang membuat makanan satu ini terasa sensasional.
Telur angsa, ternyata menjadi rahasia di balik rasa lembut Foie Gras Chawan Bushi. Saat disantap, aroma serta rasa telurnya terasa sangat lembut. Tak heran jika sekali mencicipi langsung ketagihan untuk mencobanya lagi.
Didominasi rasa asin dari kecap Jepang soyunya, Foie Gras Chawan Bushi terasa lebih nendang. Sebab di dalam makanan tersebut dicampur dengan jamur dan hati.
"Jadi ini dibuat dua bagian proses yang pertama itu men-steam telurnya, putih telur di-steam bersama hati dan jamur shitake, di-steam dengan api kecil langsung di wadah menyerupai ramekin tahan panas. Setelah di-steam, proses kedua membuat semacam saus, terbuat dari soyu dengan sari hati. Gabungan soyu dan sari hati ini yang membuat rasa jadi dominan asin," papar Robby, salah satu pelayan Qi Restaurant di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan.
Secara keseluruhan, rasa serta bahan yang ada di dalam Foie Gras Chawan Bushi menyatu dengan pas. Mulai dari jamur, hati, serta soyunya membuat makanan yang satu ini paling nikmat di resto tersebut.
"Karena memang jamur sangat pas dengan olahan telur terlebih saat digigit, lembutnya itu juga pas. Memang, karena Jepang sangat suka dengan rasa asin," jelasnya.
Untuk tak mengubah cita rasa aslinya, telur menjadi bahan utama Foie Gras Chawan Bushi.
"Tahu kan hancur, putih telur memang basic dasar dari telur. Memang tampak seperti tahu, telurnya dari telur angsa," tutupnya.(nsa)
|