(Foto: travelindonesiaguide)
INDONESIA boleh berbangga lantaran rendang dinobatkan makanan terbaik dunia oleh CNNGo. Namun rasa bangga ini sepatutnnya juga dibarengi tindakan menjaga aset kuliner Tanah Air.
Baru-baru
ini, Malaysia memampangkan resep semur dalam dua buku resep
terbitannya, yakni "Flavour of Malaysia" dan "Complete Asian Cookbookâ.
Soal klaim ini, masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir berlebihan.
"Kita
tidak usah takut karena kalau kita lihat sejarahnya sudah jelas bahwa
kita punya bukti," ucap Poppy Savitri selaku Direktur Pembangunan Jati
Diri Pekerti Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kepada okezone di kawasan Haji Agus Salim, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Dirinya
melihat, pengklaiman oleh Malaysia mungkin terjadi karena budaya
makanan Indonesia yang dibawa para transmigran ke Negeri Jiran. "Banyak
perpindahan penduduk, sekarang banyak transmigran yang membuat sesuatu,
makanya makanan itu berpindah tempat. Mereka bawa budayanya, boleh saja
mereka mengatakan, tapi harus lihat sejarahnya," imbuhnya.
Baginya,
masyarakat Indonesia harus menanggapi segala sesuatu yang berhubungan
dengan masalah pengklaiman secara lebih arif. Apalagi kuliner khas
Melayu memiliki banyak ragam. Ia justru mengajak masyarakat untuk
instropeksi dan semakin peduli dengan kekayaan kuliner Indonesia.
"Kita
kurang terhadap kesadaran nasionalisme. Mereka hanya bangga pakai nama
luar negeri, dalam pembangunan pun harus ada nama asing. Jangan salahkan
negara lain, tapi salahkan diri sendiri," tutupnya.(ftr)