Untuk buka puasa, kerang yang kenyal-kenyal gurih ini enak dimakan hangat dengan nasi putih. Rasa pedas wangi bumbunya membuat sajian ini menggoda selera. Mendapatkan bahannya juga tidak sulit. Di Lampung, udang mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional dan pasar swalayan. Yuk kita buat. Bahan yang dibutuhkan adalah 1 kg kerang darah, cuci bersih, 500 ml santan, 1 potong asam gelugur, 1 lembar daun kunyit, iris kasar, 1 batang serai, iris halus, 20 helai daun kemangi, 2 sdm minyak sayur. Haluskan 10 buah cabai merah, 4 buah cabai rawit merah, 5 butir bawang merah, 2 siung bawang putih, 1 sdt ketumbar, 1 sdt merica butiran, 1 sdt jintan, 1 cm jahe, 1 cm lengkuas, 11 cm kunyit, dan 2 sdt garam. Cara membuatnya: tumis bumbu halus bersama daun kunyit dan serai hingga wangi, masukkan kerang, aduk hingga kaku, tuangi santan, masukkan asam gelugur, masak dengan api kecil hingga kuah habis, tambahkan daun kemangi, aduk hingga layu, angkat, sajikan hangat. Ikan Goreng Honje Nah untuk penambah lauk, boleh kita sajikan ikan goreng dengan bumbu honje atau kecombrang yang asam segar dan wangi. Rasa pedas cabai mendapat imbangan aroma dan rasa honje yang segar dan merangsang selera santap. Cukup disantap nasi putih hangat saja! Bahan yang dibutukan 250 g (6 ekor) ikan pisang-pisang kecil, siangi, kerat kedua sisi badannya, minyak goreng. Haluskan 1 siung bawang putih, 1 cm kunyit, 1 sdt merica bubuk, 1 sdt garam. Bumbu Honje terdiri atas 3 sdm minyak sayur, 1 buah honje/kecombrang, ambil pucuknya lalu iris halus, serta 0,5 sdt gula pasir Tumbuk kasar 4 buah cabai merah keriting, 5 buah cabai rawit merah, 2 butir bawang merah, 2 siung bawang putih, 1 sdt terasi goreng, dan 1 sdt garam. Cara membuatnya, lumuri ikan dengan bumbu halus. Diamkan selama 30 menit. Goreng ikan hingga kering lalu tiriskan, lalu sisihkan. Bumbu honje ditumis bumbu kasar hingga harum dan layu, lalu masukkan honje, aduk hingga harum dan layu. Tambahkan gula pasir, aduk hingga larut. Masukkan ikan goreng, aduk hingga rata. Angkat, sajikan panas. DTC/D-2 |