Dapur
gaya modern selalu menyediakan peralatan masak yang modern sehingga
Anda bisa menikmati aktivitas memasak yang menyenangkan. Hal ini sangat
berbeda dengan konsep dapur dahulu yang selalu identik dengan kepulan
asap dan aroma masakan yang menyengat. Semua itu bisa disiasati dengan cooker hood atau pengisap asap.
Dapur yang sehat wajib memiliki sirkulasi udara yang baik.Namun,
karena keterbatasan ruang dan letaknya, tidak memungkinkan untuk
menciptakan sirkulasi yang baik di dalam dapur. Padahal, dapur adalah
tempat memasak makanan yang menghasilkan asap kotor yang membuat tidak
nyaman. Untuk mengatasi masalah ini, banyak dapur yang menggunakan
pengisap asap. Selain membuat dapur lebih sehat,
cooker hood juga bisa mempercantik dapur.
Arsitek Denny Setiawan menuturkan, keberadaan
cooker hood di dapur bukan lagi sebuah pertimbangan, melainkan sudah menjadi elemen
yang wajib ada untuk menghias dan membuat sirkulasi udara dapur menjadi
lancar. Untuk bisa menentukan
cooker hood yang pas digunakan, ada baiknya Anda mengetahui pilihan dan model alat tersebut.
Ada beragam bentuk
cooker hood yang bisa dijadikan pilihan untuk melengkapi desain dapur Anda, mulai
bentuk minimalis hingga yang bertema klasik. Seperti bentuk
slim line hood dengan bentuk pipih.
Sliding hood biasanya digunakan untuk menyalakan dan mematikannya.
Chimney hood yang memiliki cerobong, dan
island hood memiliki model sama seperti chimney hood, tapi perbedaannya terletak pada penempatannya.
Island hood terletak di tengah ruangan atau tidak menempel di dinding. Lalu, model
country hood. Biasanya model ini hanya memperlihatkan bagian frame luarnya.
Jika
Anda tertarik meletakkan cooker hood sebagai pembersih asap di dapur,
tidak perlu bingung. Pilihlah alat yang paling cocok dengan kondisi
dapur, dan yang terpenting pertimbangkan pula luas dapur, model, dan
warnanya agar dapat menunjang segi keindahan dapur.
"Untuk memilih
cooker hood yang tepat, sebaiknya sesuaikan dengan ukuran luas dapur. Jika dapur luas, sebaiknya gunakan model
chimney hood atau
island hood. Untuk dapur minimalis, bisa menggunakan
country hood,” saran Denny.
Untuk
menentukan model dan warna, lebih baik pilih warna yang cocok dengan
selera Anda atau yang serasi dengan tema warna dapur. Dengan demikian,
cooker hood bukan lagi menjadi alat pengisap asap semata, melainkan juga memiliki daya tarik di dalam dapur Anda.
Hal selanjutnya yang tidak boleh luput dalam memilih
cooker hood adalah spesifikasi. "Setiap pengisap asap mempunyai daya isap yang
berbeda. Biasanya dihitung per meter persegi dalam satu jam. Sebaiknya
sesuaikan dengan aktivitas memasak di dapur,” ujar Denny.
Adapun yang perlu diketahui, dalam mengisap asap, alat pengisap ini
bekerja melalui dua sistem pembuangan. Cara pertama adalah dengan
exhausting, yaitu asap akan diisap, lalu masuk ke dalam saluran pipa PVC atau
flexible house yang nanti bakal disalurkan langsung ke luar rumah. Cara yang kedua
dengan recycling. Mekanismenya adalah mengisap asap, lalu dilakukan
penyaringan melalui metal dan karbon filter. Setelah itu, udara bersih
hasil penyaringan dikembalikan lagi ke dalam dapur.
"Biasanya
sistem ini digunakan bila pipa tidak memungkinkan dipasang di dapur.
Misalnya karena pipa harus cukup panjang untuk menuju area luar,” sebut
sang arsitek.
Setelah mengetahui sistem kerjanya, jangan abaikan pemasangan
cooker hood. Biasanya
cooker hood memiliki ukuran yang sama dengan ukuran kompor, yaitu 60, 70, 80, dan 90 sentimeter.
"Ada baiknya memilih pengisap asap yang memiliki ukuran minimal 60 cm dan maksimal 80 cm dari permukaan kompor,” imbuh Denny.
Bila Anda ingin menggunakan model
chimney hood,
pastikan pipa pembuangan tidak terlalu panjang atau berlikuliku agar
pembuangan asap menuju plafon bekerja secara maksimal. Untuk
slim hood, pastikan lubang udaranya tetap terjaga bersih dan tak terhambat kotoran.