Site menu |
|
|
Section categories |
|
|
DETIK |
|
|
Statistics |
Total online: 1 Guests: 1 Users: 0 |
|
|
| | |
|
Cake Manis Suguhan Lebaran Minggu, 28 Agustus 2011 - 10:00 wib
Black forest (Foto: Corbis) ANEKA kue kering boleh menjadi ciri khas suguhan di hari Idul Fitri. Namun, tidak lengkap rasanya tanpa kehadiran kue basah yang juga cocok dijadikan suguhan bagi para tamu. Ketupat sekalian sayurnya serta opor ayam, rendang, ataupun sambal goreng ati sudah menjadi lauk khas pada hari raya Idul Fitri. Sebagai tambahan, banyak keluarga juga menyajikan kue kering semacam nastar, putri salju, ataupun kastengel untuk dinikmati sebagai camilan untuk para tamu. Di samping variasi kue kering tersebut, kehadiran kue basah atau cake juga bisa menambah semarak perayaan Lebaran di rumah. Cake ini cukup menarik dijadikan hantaran buat tetangga ataupun kerabat. Ada beberapa cake yang lazim tersedia sebagai jamuan pada hari Lebaran. Mulai black forest, tiramisu, cheesecake, sampai lapis legit dan lapis surabaya. Chiffoncake juga manis untuk dihidangkan saat Lebaran. Bahan untuk membuat kue ini terbilang masih standar sesuai bahan cake pada umumnya. Hanya, prosedur pembuatannya agak unik. Kuning telur diaduk dengan bahan-bahan lain, sementara si putih telur dikocok kaku bersama sedikit gula pasir. Baru kemudian keduanya digabungkan. Pembuatan kue ini tidak menggunakan margarin, melainkan minyak sayur. Nah, selain kue-kue yang cenderung berbau Barat, sebenarnya beberapa daerah juga mempunyai kue basah yang biasa tersaji pada hari raya. Kue lam misalnya. Kue ini tidak jauh berbeda dengan lapis legit. Hanya, teksturnya lebih berat dan padat, dan rasanya amat manis. Bahan utamanya adalah telur bebek ditambah terigu, susu, margarin, dan gula. Cara membuatnya pun berlapis–lapis sehingga pembuatan satu kue bisa memakan waktu sampai seharian. Sementara cara memasaknya ada yang dikukus atau dibakar. Kue lam merupakan panganan asli Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Sebelum memutuskan untuk menghidangkan kue basah apa di rumah, ada baiknya Anda memikirkan ingin membuat sendiri atau membeli. Disarankan untuk tidak membuat kue sendiri bila Anda tidak memiliki keterampilan membuat kue dan tak punya alat yang memadai. Sebab, untuk membuat kue, tidaklah semudah membalik telapak tangan. Diperlukan cukup waktu untuk uji coba resep agar mendapatkan hasil memuaskan. Kesabaran dan ketelitian juga harus dimiliki. Alternatif lain, Anda bisa membeli bahan kue basah instan yang tersedia di supermarket. Jenisnya cukup beragam, ada black forest dan bolu. Tinggal menambahkan bahan lain yang dibutuhkan. Kalau membeli atau memesan, otomatis Anda harus merogoh kocek lebih dalam, tetapi hasilnya sudah pasti memuaskan dan Anda pun tidak perlu menguras tenaga. Jika memutuskan untuk membeli, sebaiknya di toko kue yang sudah menjadi langganan. Dan, jangan memesan kue dalam waktu yang mepet, mengingat menjelang Lebaran, toko kue akan kebanjiran pesanan. Atau Anda bisa memilih langsung kue yang sudah tersedia di display. Sesuaikan cake yang dibeli dengan kesukaan orang rumah ataupun tamu yang datang. Kebanyakan orangtua menyukai lapis legit ataupun lapis surabaya, sedangkan anak-anak dan orang dewasa lebih menyukai tiramisu, black forest, dan cheesecake yang tengah booming. Sebelum membeli, sebaiknya Anda pikirkan dulu tempat untuk menyimpannya. Apakah kulkas Anda muat untuk menampung cake tersebut? Kebanyakan cake tidak dapat bertahan lama. Kecuali bolu atau chiffoncake, cake dengan lapisan cokelat dan krim perlu disimpan dalam kulkas. Jika kulkas tidak cukup besar, hindari membeli cake berlapis cokelat dan krim terlalu banyak. Pilihlah jenis butter cake yang lebih awet disimpan di suhu ruangan.
|
Category: KULINER | Added by: budi (28.08.2011)
|
Views: 1019
| Rating: 0.0/0 |
| |
| | |
|
Login form |
|
|
KOMENTAR |
|
|
OLAHRAGA |
|
|
BERITA TERKINI |
|
|
|