Main
 
BUDI SANTOSOTuesday, 07.05.2024, 2:52:40 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » KULINER

Bubur Kacang Hijau Plus Wedang Ronde




alt

Bubur kacang hijau.


BINGUNG
menentukan menu berbuka sore ini? Bagaimana dengan bubur kacang hijau
yang legit serta wedang ronde hangat sebagai pembuka. Rasanya yang manis
legit pasti bisa mengembalikan tenaga setelah seharian penuh berpuasa.

Berbicara
soal menu buka puasa, pasti di otak ini langsung bermunculan berbagai
macam jenis hidangan lezat untuk berbuka. Dan hari ini saya teringat
sebuah rumah makan yang terletak didaerah Jakarta Barat. Akhir pekan
lalu saya menyambanginya bersama teman-teman. Resto Kemangi namanya,
lokasinya berada di deretan ruko-ruko tak jauh dari pasar Puri.


Rumah
makan ini terdiri dari dua lantai dengan meja-meja kayu terjajar rapi.
Di bagian depan terdapat etalase tempat menaruh siomay dan juga aneka
minuman segar. Pilihan menunya beragam, mulai dari aneka bubur seperti
bubur kacang hijau, ketan hitam, es cendol, es kacang merah, es teler,
es kemangi, es putri Bali, hingga wedang jahe dan wedang ronde yang
manis hangat.


Satai, mi
goreng Jawa, bihun goreng, nasi telor katsu, gado-gado, soto Lamongan,
sot Betawi, kari sapi, bahkan sop buntut bisa dipilih untuk mengganjal
perut yang lapar. Hmm..karena saya dan teman-teman sedang ingin yang
ringan-ringan es kacang merah (Rp 12.000), bubur kacang hjau (Rp 8.000),
wedang ronde(Rp 14.000) jadi target kali ini.


Bubur
kacang hijau ini disajikan sangat halus. Tidak ada jejak butiran kacang
yang masih utuh sama sekali. Kuah santannya diberikan terpisah, sehingga
penggunaannya bisa disesuaikan selera. Rasa manisnya kacang hijau
lamat-lamat. Pas di lidah. Apalagi saya memang tidak terlalu suka rasa
manis yang berlebihan. Slruup...licin tandas si bubur!


Wedang
ronde disajikan dalam mangkuk besar. Ada potongan ubi merah di dalamnya.
Air jahenya kecokelatan mengepul wangi. Butiran ronde menyembul
bergantian. Ada enam ronde dengan ukuran yang berbeda. Menurut rekan
saya ini yang dinamakan ronde pengantin. Ada dua ronde berukuran besar,
dua ronde berukuran sedang, dan dua ronde berukuran kecil yang
berpasang-pasangan.


Isi ronde
ini sangat padat. Kacang tanah cincang, gula, dan wijen yang
krekes..krekes..renyah manis saat digigit. Adonan rondenya lembut.
Berpadu dengan air jahe hangat, hmm.. enak untuk perut yang sedikit
kembung. Sayangnya saya harus menelan kecewa dengan es kacang merahnya.
Saya mengira es kacang merah ini sama dengan racikan es kacang merah a
la Palembang.


Namun
dugaan saya ternyata salah. Kacang merah yang digunakan adalah kacang
azuki atau kacang meraj Jepang. Rasanya tidak legit, meskipun cukuplah
saya terhibur dengan beberapa potong nangkanya. Melihat meja sebelah
yang memesan siomay Bandung, saya kok jadi latah untuk memesan juga.
Seporsi siomay saya pilih berisi siomay, tahu, dan telur untuk isinya.


Saus
kacangnya kental dengan gerusan kacang yang sedikit kasar. Siomaynya
kenyal empuk, dengan rasa ikan yang kuat. Rasanya gurih enak apalagi
bercampur dengan saus kacang yang gurih pedas. Siomay tahunya juga
lembut kenyal enak. Ah, buat saya siomay ini cukup enak dijadikan
camilan sore hari. DTC/L-1

Category: KULINER | Added by: budi (21.08.2011)
Views: 783 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024