Bagi para perokok kini dapat berhati-hati dan lebih memilih kuliner sehat yang baik bagi mereka. Menurut hasil penelitian terbaru di tengah tahun ini oleh para peneliti gabungan Eropa, perokok cenderung terkena kanker usus besar dengan memakan buah dan sayuran yang sebenarnya baik untuk kesehatan. Konsumsi buah dan sayuran yang memadai sebenarnya dapat mengurangi resiko kanker bagi non-perokok namun sepertinya memiliki efek yang sebaliknya bagi para perokok. Demikian kutipan dari Departemen Kesehatan dan Lingkungan Institut Nasional Belanda (RIVM) menyebutkan. "Orang yang mengkonsumsi 600 gram atau lebih buah dan sayuran segar per harinya akan memiliki 20 hingga 25 persen lebih rendah resiko terkena kanker usus besar dibandingkan orang yang mengkonsumsi hanya kurang dari 220 gram per hari," demikian pernyataan itu menyebutkan. "Namun sebaliknya bagi para perokok, konsumsi buah dan sayuran tersebut malah meningkatkan resiko terkena kanker usus besar. Sepertinya hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekebalan melawan kanker usus besar juga tergantung pada kebiasaan merokok seseorang." Pejabat RIVM, Hans Verhagen, mengutarakan kalau hal ini tidak membuat larangan bagi para perokok untuk menghentikan kebiasaan mengkonsumsi buah dan sayuran segar. "Yang terpenting pesannya adalah: 'Hentikan kebiasaan merokok Anda'", lanjutnya seperti dikutip AFP. Penelitian ini melibatkan 500.000 orang yang tersebar di 10 negara benua Eropa tentang kebiasaan makan dan merokok mereka dan mempelajarinya hingga 8.5 tahun. "Hal terbaru yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah kita bersama kini mengetahui efek dari buah-buahan dan sayuran saat dikonsumsi oleh dua golongan besar, perokok dan non-perokok," tutup Verhagen. Bagaimana, masih ingin terkena resiko kanker usus besar atau malah berhenti mengkonsumsi buah dan sayuran yang notabene sangat baik kesehatan Anda? Yang jelas solusi terbaik adalah menghentikan kebiasaan merokok dan mulailah hidup sehat dimulai dengan hari ini.(se) Sumber : AFP
|