PASIR putih
Pantai Kuta indah dipandang mata. Di atas lembutnya pasir putih pula,
wisatawan dapat menikmati sajian lokal dan internasional dalam Food
Festival Kuta Karnival.

Food Festival Kuta Karnival (KK) ke-9
akan digelar 14-16 Oktober 2011. Festival akan membuka 48 stan,
meningkat dari tahun sebelumnya 32 stan. Sebagian peserta festival
adalah pemilik restoran di Kuta, Seminyak, dan Legian. Di samping itu,
ada juga dari daerah lain seperti Kabupaten Mentawai dan Surabaya.

"Penempatannya
nanti akan bervarisasi. Setiap lima stan menu internasinal akan
diselingi dua stan menu lokal,” kata Ngurah Bagus selaku Koordinator
Food Festival KK saat jumpa pers di Kuta, Bali, Selasa (11/10/2011).

Selain
menyajikan menu Indonesia termasuk Bali, juga akan tersaji menu dari 12
negara, yakni Turki, Jepang, Amerika, Italia, India, dan Indonesia
serta fusion (menu campuran Indonesia dan Western).
Warga Bali bisa menikmati berbagai hidangan dari berbagai belahan dunia
mulai pukul 16.00 WITA hingga 23.00 WITA. Soal harga, pihak panitia
memastikan makanan internasional akan dijual dengan harga lokal.

"Suasana
yang dibangun tidak terlalu tradisional, namun juga tidak modern karena
yang dipentingkan adalah suasana makan di festival," sahut Ketua KK I
Made Morgan pada kesempatan yang sama.

Kalangan industri
pariwisata selaku penghelat Food Festival KK optimis bila nilai
transaksi bisnis mencapai lebih dari Rp1,5 miliar. Perkiraan itu
berdasarkan perhitungan setiap pengunjung sekali berbelanja makanan dan
minuman sebesar Rp50 ribu.

Sebagai destinasi utama Bali, Pantai
Kuta tetap menjadi magnet wisatawan asing dan domestik sehingga ajang
Food Festival KK bakal berdampak positif dalam menggerakkan roda ekonomi
masyarakat. Bahkan, panitia menargetkan 10 ribu pengunjung selama tiga
hari penyelenggaraan acara.

"Kami targetkan 10 ribu sampai 11
ribu pengunjung, sementara tahun lalu jumlah pengunjung sekira 9 ribu
setiap hari," tutup Ngurah Bagus.(ftr)