Selamat siang dokter yang baik. Saya mengalami masalah gigi berlubang sejak lama, karena saya merasa tidak sakit, maka gigi yang berlubang itupun saya diamkan. Saat ini saya sedang hamil 5 minggu dan sakit gigi yang berlubang itu mulai lagi dan berdarah. Apakah sakit di gigi saya bisa berpengaruh buruk pada kehamilan saya? Dan kapan waktu yan tepat untuk saya memperbaiki kondisi gigi saya semasa hamil ini? Terima kasih atas jawabannya dok.
Nur, 25 tahun - Bekasi
Jawaban :
Hi Ibu Nur, sebelumnya saya ucapkan selamat atas kehamilannya ya, dalam hal ini tentu saja tidak nyaman dengan gangguan gigi berlubangnya ya. Berdasarkan apa yang dikemukakan oleh Ibu Nur, maka kondisi sakit gigi dalam masa kehamilan perlu mendapatkan perhatian yang serius, dalam hal ini dua jenis bidang profesi yang terkait akan saling berkonsultasi yakni Spesialis Kebidanan & Kandungan serta Spesialis Gigi.
Sesuai penuturan Ibu Nur, maka gangguan gigi berlubang dan sakit gigi yang telah dibiarkan dalam waktu lama tersebut bisa jadi telah berkembang. Hal yang dikhawatirkan dalam masa kehamilan terkait sakit gigi adalah terjadinya infeksi. Untuk itu perlu treatment yang tepat berdasarkan kondisi kehamilan ibu.
Beberapa tidakan yang dapat berdampak pada kehamilan seperti foto rongten gigi yang mengandung radiasi, pemberian antibiotik serta kemungkinan atas dilakukannya tindakan operasi gigi dan mulut pada saat kehamilan. Dalam hal ini, semua hal tersebut harus seakurat mungkin berdasarkan kondisi riil yang dialami ibu, dan berdasarkan perkembangan kehamilan Ibu Nur.
Diperlukan kerjasama yang baik antara dokter gigi dan dokter kandungan anda. Beberapa saran yang menjadi fokus untuk treatment gigi berlubang adalah menghindari makanan yang merangsang sakit pada gigi berlubang sekaligus menjaga kebersihan gigi dengan menggosok gigi. Hal yang mungkin dilakukan atas gigi berlubang adalah dengan melakukan penambalan menggunakan bahan kimia yang aman bagi janin.
Untuk itu, ibu memang harus bisa berkoordinasi dengan kedua dokter tadi, agar gigi bebas masalah menjelang saat persalinan sang buah hati. Demikian Ibu Nur, yang dapat kami sampaikan semoga dapat membantu, salam sehat. (RS)
|