Jackie Green & Susie (dok: The Sun) Leeds, Umumnya remaja yang berulang tahun akan mendapatkan hadiah perhiasan atau pakaian, tapi tidak bagi Jackie Green. Ia mendapatkan hadiah operasi ganti kelamin diulangtahunnya yang ke-16.
Jackie terlahir sebagai seorang laki-laki bernama Jack, ia diketahui ingin mengubah jenis kelaminnya sejak berusia 4 tahun hingga akhirnya sang ibu Susie memberinya kado ulang tahun berupa operasi ganti kelamin seharga 13.500 pound sterling (setara dengan 188.244.000 rupiah dengan kurs 13.944 rupiah).
Saat berusia 5 tahun ia kerap mengalami bullying yang mengerikan dan pernah mencoba untuk bunuh diri. Kondisi ini yang memicu remaja asal Leeds menjadi salah satu transeksual termuda di dunia yang harus menjalani prosedur operasi selama 7 jam di Thailand untuk mengubahnya menjadi seorang perempuan.
"Saya sudah melalui neraka untuk mendapatkan tempat seperti ini, tapi saya ingin membuktikan bahwa saya bukan orang aneh dan hanya seorang perempuan muda biasa," ujar Jackie, seperti dikutip dari The Sun, Kamis (20/10/2011).
Susie yang sudah bercerai dengan suaminya mengungkapkan sejak balita Jackie lebih senang berada di bagian mainan anak perempuan yang penuh dengan boneka, Barbie dan selalu ingin memanjangkan rambutnya.
"Ketika dia mulai bersekolah, semuanya menjadi lebih jelas. Ia benci saat harus memotong rambut pendeknya dan mengenakan seragam laki-laki, ia akan merobek-robek pakaiannya setelah pulang dan mengenakan celana jeans perempuan yang gemerlap," ujar Susie.
Selain itu ia juga sering mengalami intimidasi oleh teman-teman sekolahnya yang membuat ia semakin benci dengan tubuhnya sendiri. Bahkan sang ibu pernah menemukannya di kamar mandi sedang menangis sambil memegang pisau dan mengancam akan memotong alat kelaminnya.
"Ia pernah mencoba bunuh diri sebanyak 5 kali dengan mengonsumsi obat-obatan yang ia ambil dari supermarket. Kondisi ini cukup mengerikan, karena saya ingin melihat anak saya tetap hidup," ujar Susie.
Hingga akhirnya Susie bertemu dengan Norman Spack yaitu seorang dokter dari Boston Children's Hospital di Amerika yang memiliki klinik khusus menerima anak-anak dengan masalah gender atau dysphoria gender. Namun Jackie harus melalui pemeriksaan dan melakukan tes psikologi terlebih dahulu sebelum akhirnya boleh mengikuti program di klinik tersebut.
Di klinik ini Jackie diberikan obat puberty-blocker yaitu suntikan bulanan untuk menghentikan perubahan yang normal terjadi pada anak-anak saat memasuki masa pubertas seperti tumbuhnya rambut, muncul jakun serta suara yang lebih berat. Serta ia juga diberikan hormon estrogen untuk mengembangkan payudara dan pinggulnya.
Perubahan dalam diri Jackie tak hanya berhenti disitu, sang ibu pun memberikan ia hadiah ulang tahun ke-16 berupa sebuah operasi ganti kelamin di Thailand. Hal ini karena di Inggris operasi ganti kelamin tidak boleh dilakukan di bawah 18 tahun.
"Ketika sampai di Thailand, saya tidak perlu menunggu atau merasa gugup. Tapi saya gembira dan merasa ini adalah jawaban dari segala masalah yang saya hadapi," ujar Jackie.
Jackie kini menjalani hari-harinya sama seperti perempuan normal lainnya, meski begitu Jackie diketahui tidak akan bisa hamil karena ia tidak memiliki sel telur dna juga rahim.
(ver/ir)
|