Site menu |
|
|
Section categories |
|
|
DETIK |
|
|
Statistics |
Total online: 3 Guests: 3 Users: 0 |
|
|
| | |
|
Nikel Pada Perhiasan Ternyata Bisa Bikin Alergi
Nikel Pada Perhiasan Ternyata Bisa Bikin Alergi Posted by infokesehatan under Berita Seputar Kesehatan No Comments
Jakarta, Perhiasan merupakan sesuatu yang indah dan berharga serta yang jadi favorit kaum hawa. Tapi apa jadinya bila kulit sangat sensitif dan alergi terhadap perhiasan?
Alergi perhiasaan biasanya mengacu pada suatu respons alergi terhadap nikel yang ditemukan di sebagian besar perhiasan. Bahkan emas berkarat tinggi sekalipun dapat memiliki kandungan nikel yang dapat menyebabkan masalah bagi sebagian orang.
Umumnya alergi nikel berkaitan dengan anting-anting dan perhiasan untuk tindikan tubuh lainnya. Selain pada perhiasan, nikel juga ditemukan dalam bahan tali jam, gesper ikat pinggang, kancing jeans atau bingkai kacamata.
Alergi nikel dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia. Seseorang dapat mengalami alergi nikel setelah satu bersentuhan dengan nikel abaik secara berulang atau dalam jangka waktu lama.
Gejala yang ditimbulkan dari alergi ini sebagian besar terjadi pada kulit yang bersentuhan dengan perhiasan mengandung nikel.
Seperti dilansir dari Ehow, Jumat (4/6/2010), gejala-gejala alergi perhiasan adalah:
1. Ruam dan gatal-gatal pada kulit yang bersentuhan dengan perhiasan. Reaksi ini biasanya hanya terjadi pada kulit yang bersentuhan langsung, tapi tak jarang juga dapat menyebar ke jaringan di sekitarnya. 2. Rasa kesemutan dan gatal setelah perhiasan dikenakan selama sekitar 20 menit. 3. Benjolan pada kulit, kemerahan atau perubahan warna kulit Kering bercak kulit yang dapat menyerupai luka bakar 4. Alergi perhiasan dapat terjadi dengan cepat dan menjadi ruam lepuh, merah atau berair dalam beberapa hari setelah kontak langsung.
Untuk mengatasi dan meringankan gejala alergi perhiasan ini, dapat dilakukan cara sebagai berikut:
1. Jauhlah perhiasan yang mengandung nikel bersentuhan langsung dengan kulit 2. Bila kasus-kasus infeksi menyebabkan reaksi alergi terjadi, antibiotik mungkin diperlukan untuk meringankan keluhan 3. Menahan godaan untuk menggaruk daerah sekitar kulit yang gatal. Menggaruk dapat merusak kulit dan menyebabkan iritasi, serta memungkinkan bakteri untuk masuk ke kulit yang teriritasi. Setelah ini terjadi, infeksi dengan cepat dapat menyebar ke jaringan sekitarnya. 4. Bila masih ingin menggunakan perhiasan, Anda bisa gunakan stainless steel, emas murni atau 925 sterling perhiasan perak. Ini merupakan perhiasan yang bebas kandungan nikel. 5. Kunjungi dokter dermatologis (spesialis kulit) bila gejala dan keluhan yang kunjung reda.
Sumber: Detik Health
Ming 16 Mei 2010 Berita Kesehatan: Lebih Baik Mana? Susu Kedelai versus Susu Sapi Posted by infokesehatan under Berita Seputar Kesehatan No Comments
Banyak orang yang beralih ke susu kedelai karena alergi terhadap laktosa, yang merupakan karbohidrat utama dalam susu sapi. Apa saja keunggulan dan kelemahan masing-masing susu ini?
Laktosa, karbohidrat utama dalam susu sapi, akan menyebabkan masalah pencernaan bagi beberapa orang. Orang-orang yang intoleran (tidak toleran) terhadap laktosa disebabkan karena kekurangan enzim laktosa, yang diperlukan untuk memecah laktosa.
Hal ini membuat orang yang intoleran menghasilkan gas, kembung dan diare setelah mengonsumsi beberapa bentuk produk susu sapi.
Susu kedelai adalah pengganti bagi orang-orang yang alergi terhadap susu sapi. Secara teknis, susu kedelai bukanlah susu seperti pada susu sapi, melainkan minuman yang terbuat dari sari kacang kedelai. Susu kedelai juga populer di kalangan vegetarian, karena bahan dasarnya yang berasal dari tumbuhan.
Saat ini, lebih banyak orang yang sengaja memilih susu kedelai ketimbang susu sapi karena manfaat kesehatan yang ditawarkannya. Tapi manfaat kedelai sampai saat ini masih menjadi perdebatan, meskipun diterima secara umum bahwa susu kedelai mengandung sejumlah besar senyawa yang sangat sehat.
Perdebatan susu kedelai dan susu sapi
Perbedaan utama antara susu kedelai dan susu sapi adalah sumbernya, yaitu tumbuhan dan hewan.
Seperti dilansir dari SteadyHealth, Jumat (14/5/2010), satu cangkir susu kedelai yang tidak difortifikasi (masih murni, belum mengalami pengayaan) mengandung hampir 7 gram protein, 4 gram karbohidrat, 4,5 gram lemak dan tidak mengandung kolesterol.
Meskipun susu kedelai mengandung vitamin B, tapi susu ini bukan merupakan sumber B12 dan tidak memberikan asupan kalsium yang signifikan.
Sejak susu kedelai dijadikan pengganti susu sapi, produsen telah menawarkan versi susu kedelai yang sudah diperkaya, yaitu dengan kalsium, vitamin E, B12, vitamin D dan nutrisi lainnya.
Sedangkan susu sapi menyediakan karbohidrat, vitamin, mineral, dan lemak. Semua susu sapi mengandung 8 gram protein dan 12 gram karbohidrat per cangkir. Ini juga merupakan sumber yang kaya nutrisi lainnya.
Satu cangkir susu sapi memberikan 30 persen dari kebutuhan kalsium sehari-hari orang dewasa, dan sekitar 50 persen vitamin B12 dan riboflavin. Seringkali diperkaya dengan vitamin D untuk memfasilitasi penyerapan kalsium, dan juga vitamin A. Sehingga susu sapi dianggap sebagai makanan yang lengkap.
Keunggulan susu sapi perah
Susu sapi mengalami proses pasteurisasi, yaitu proses yang mana susu dipanaskan, membunuh bakteri, enzim dan protein yang tak menguntungkan.
Susu sapi kaya dengan enzim dan benar-benar berisi 22 asam amino esensial, termasuk fosfat, yang penting untuk penyerapan kalsium.
Susu sapi mentah atau perahan memiliki banyak manfaat kesehatan dan merupakan sumber kalsium terbaik.
Susu ini merupakan sumber vitamin, khususnya vitamin B12, yang merupakan vitamin penting yang sulit ditemukan dari sumber-sumber non-daging. Dan juga berisi enzim IgG (Immunoglobulin), vitamin A, B, dan C.
Penelitian juga menunjukkan bahwa susu sapi perah juga mengandung enzim dan antibodi yang benar-benar membuat susu kurang rentan terhadap bakteri. Lipase juga hadir yang membantu pencernaan lemak.
Manfaat besar lainnya adalah bahwa susu sapi mengandung CLA (conjugated linoleic acid) atau asam linoleat terkonjugasi, yang telah diamati untuk melawan kanker.
Keunggulan susu kedelai
Manfaat kesehatan dari susu kedelai memang tak terbantahkan. Namun demikian, banyak orang yang peduli tentang perbandingan susu kedelai diukur dengan susu sapi.
Susu kedelai yang tinggi protein, dan karena terbuat dari kacang juga mengandung serat yang jauh lebih tinggi dari susu sapi.
Manfaat terbesar dari susu kedelai adalah isoflavon. Ini adalah bahan kimia mirip yang dengan hormon estrogen. Isoflavon terhubung ke masalah kesehatan dan bertanggung jawab untuk mencegah banyak kanker, penyakit jantung, osteoporosis dan banyak penyakit lainnya.
Susu kedelai tidak bebas lemak. Susu kedelai memiliki 2 persen lemak lebih sedikit dari susu sapi, tapi tidak mengandung kolesterol jahat.
Karena susu kedelai terbuat dari kacang, susu ini berisi sekitar 9 kali lebih sedikit lemak jenuh dibandingkan susu sapi. Selain itu, susu kedelai memiliki 10 kali lebih banyak asam lemak ketimbang susu sapi, yang merupakan lemak sehat.
Susu kedelai bebas kolesterol. Selain itu, suu kedelai dapat mengurangi kolesterol jahat LDL, sedangkan susu sapi meningkatkan kadar kolesterol LDL. Susu kedelai juga menyediakan perlindungan tambahan untuk hati dengan phytochemical, yang berlimpah dalam susu kedelai.
Susu kedelai mengandung empat kali lebih banyak jumlah thiamin (vitamin B1) dan hampir dua kali jumlah niasin (vitamin B3) dibandingkan dengan susu sapi. Susu kedelai juga berisi lebih banyak magnesium, tembaga dan mangan dari susu sapi.
Susu kedelai juga mengandung 42 kali jumlah mangan seperti halnya susu sapi. Mangan diperlukan untuk pembentukan tulang. Orang dengan anemia memerlukan mangan untuk penyimpanan besi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa pria yang minum dua gelas susu kedelai setiap hari 70 persen lebih rendah terserang kanker prostat. Tidak ada temuan yang sama tentang orang yang minum susu sapi.
Kelemahan susu kedelai
Kelemahan utama dari susu kedelai adalah kurangnya kandungan kalsium, yang hanya sekitar seperempat dari kalsium yang dikandung susu sapi. Banyak produsen susu kedelai menambahkan kalsium untuk produknya, tetapi studi menunjukkan bahwa hal itu tidak sesehat kalsium alami.
Adapun inti sembilan asam amino pada protein yang diperlukan untuk mempertahankan hidup, susu sapi dan susu kedelai mengandung jumlah hampir identik.
Susu sapi memiliki seperlima gram asam amino lebih penting ketimbang susu kedelai. Karena salah satu dari sembilan asam amino esensial adalah metionin, hal ini dapat menjadi kemenangan untuk pecinta susu sapi. Susu sapi mengandung dua kali lebih banyak metionin ketimbang susu kedelai.
Susu kedelai mengandung riboflavin sekitar 60 persen lebih sedikit dari susu sapi. Riboflavin merupakan vitamin penting, tetapi juga banyak ditemukan dalam biji-bijian, ragi gizi, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan gandum. Oleh karena itu, susu sapi bukan sumber yang diperlukan untuk riboflavin bagi orang yang makan diet seimbang.
Wanita yang menderita kanker payudara mungkin harus membatasi asupan protein kedelai, karena beberapa studi telah menunjuk kemungkinan bahaya mengkonsumsi kedelai kelebihan.
Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction, menemukan bahwa sperma 41 juta lebih sedikit per mililiter air mani setelah makan hanya satu porsi makanan yang mengandung kedelai setiap dua hari.
Tapi perlu diingat, kedua jenis susu ini tidak diberikan untuk bayi di bawah usia satu tahun. ASI adalah makanan dan minuman bagi bayi, karena semua sumber nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang sudah terkandung dalam ASI.
Sumber: Detik Health
|
Category: Kesehatan | Added by: budi (12.09.2011)
|
Views: 609
| Rating: 0.0/0 |
| |
| | |
|
Login form |
|
|
KOMENTAR |
|
|
OLAHRAGA |
|
|
BERITA TERKINI |
|
|
|