Main
 
BUDI SANTOSOMonday, 13.05.2024, 1:27:58 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » Kesehatan

Kurang Tidur dari 5 Jam, Gairah Seks Pria Memble

Dwi Indah Nurcahyani - Okezone



Saat pria ogah bercinta. (Foto: Corbis)

Saat pria ogah bercinta. (Foto: Corbis)
KURANG tidur pada pria
ternyata tak hanya memengaruhi kesehatan fisiknya, tapi juga kesehatan
seksualnya. Pasalnya, pria yang tidur kurang dari lima jam pada malam
hari membuat gairah seksual pria terganggu.


Jika tak agenda penting untuk dikerjakan, sebaiknya lupakan agenda
begadang yang biasa Anda lakukan. Sebuah studi baru menemukan, bahwa
pria yang kurang tidur dari lima jam pada malam hari dalam sepekan
memiliki tingkat signifikan lebih rendah dalam kadar testosteron
ketimbang mereka yang memiliki tidur malam cukup.

Dengan adanya
defisiensi testosteron, maka akan memengaruhi energi yang rendah,
penurunan libido, konsentrasi yang buruk, dan kelelahan pada orang yang
bersangkutan. Hal ini juga sangat penting dalam membangun kekuatan dan
massa otot, serta kepadatan tulang seseorang.

"Kadar testosteron
rendah berhubungan dengan penurunan kekuatan sebagai akibat dari kurang
tidur,” kata Eve Van Cauter, profesor kedokteran seperti dirilis Times of India.

"Berdasarkan penelitian, durasi tidur yang rendah dan kualitas tidur yang buruk semakin diakui sebagai endokrin,” tambahnya.

Cauter
dan rekan-rekannya menemukan, bahwa melewatkan tidur dapat mengurangi
kadar testosteron para pria dengan jumlah yang sama seperti penuaan
10-15 tahun.

Penelitian tersebut dilakukan pada 10 orang dari
University of Chicago, di mana para peserta yang menjadi responden
sekira 24 tahun dan memiliki riwayat kesehatan yang baik. Mereka
semuanya menjalani serangkaian tes psikologis dan fisik untuk melihat
gangguan endoktrin atau kejiwaan pada dirinya.

Selama tiga malam,
orang-orang tersebut tidur hingga 10 jam dan kemudian pada delapan
malam berikutnya tidur kurang dari lima jam. Pada penelitian itu, para
peneliti pun mengambil sampel darah setiap 15-30 menit selama 24 jam
pada hari terakhir dari setiap percobaan.

Mereka menemukan bahwa
efek dari kurang tidur pada tingkat testosteron tampak nyata setelah
satu minggu mereka melewati masa kurang tidur.

Ternyata, tidur
selama lima jam membuat penurunan pada kadar testosteron mereka secara
variatif mulai 10 sampai 15 persen. Para pria memiliki tingkat
testosteron terendah di sore hari dan saat mereka tertidur  antara pukul
14.00 -22.00.

Para peserta juga melaporkan suasana hati mereka
dan tingkat kekuatan selama penelitian berlangsung. Mereka melaporkan
penurunan dalam kesejahteraan mereka perihal penurunan kadar
testosteron.(tty)
Category: Kesehatan | Added by: budi (20.08.2011)
Views: 602 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024