Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 12.05.2024, 12:51:27 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » Kesehatan

Kurang Tidur Bisa Bikin Nilai Matematika Jeblok
img

 
Ilustrasi (foto: Thinkstock)
Sevilla,
Beberapa orang meyakini, belajar dengan sistem kebut semalam bisa
membuat nilai ujian lebih bagus. Namun khusus untuk bidang studi
matematika, sebaiknya tidur lebih awal sebab menurut penelitian
bergadang justru bikin jeblok nilai ujian.

Kecenderungan ini teramati dalam sebuah penelitian di Spanyol, yang dilakukan para ilmuwan dari University of Granada dan Junta de Andalucia. Penelitian ini melibatkan 592 pelajar berusia 12-19 tahun di berbagai sekolah di kota Sevilla, Spanyol.

Pola
tidur para partisipan diamati selama beberapa semester, lalu
dikelompokkan berdasarkan lamanya waktu tidur dalam sehari. Para ilmuwan
lalu membandingkannya dengan hasil pengamatan terhadap prestasi belajar
para partisipan di sekolah untuk semua mata pelajaran.

Hasil
pengamatan menunjukkan, lamanya waktu tidur dalam sehari sangat
mempengaruhi nilai ujian khususnya untuk bidang studi matematika. Makin
lama waktu tidurnya, makin baguis nilai matematikanya terutama jika
dibandingkan dengan partisipan yang tidurnya kruang dari 6 jam.

"Bisa
jadi ini dipengaruhi oleh sifat pelajaran itu sendiri, sebab kemampuan
matematis biasanya sangat terpengaruh oleh pola tidur," tulis para
peneliti dalam laporannya di International Journal of Clinical and Health Psychology, seperti dikutip dari Indiavison, Jumat (21/10/2011).

Penelitian
ini juga mengungkap, partisipan yang memiliki waktu tidur rata-rata
yakni 6-9 jam cenderung mendapat nilai ujian yang lebih bagus untuk
bidang studi fisika. Kecenderungan pada bidang studi ini tidak teramati
pada partisipan yang tidur kruang dari 6 jam maupun lebih dari 9 jam.

Selain oleh lamanya waktu tidur, prestasi belajar juga dipengaruhi oleh sleep latency atau waktu yang dibutuhkan untuk terlelap sejak pertama kali membaringkan badan. Angka ideal untuk sleep latency menurut penelitian ini adalah 15 menit karena akan memberi pengaruh paling kuat terhadap prestasi belajar.
Category: Kesehatan | Added by: budi (21.10.2011)
Views: 760 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024