Main
 
BUDI SANTOSOFriday, 10.05.2024, 10:52:46 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » Kesehatan

KESEHATAN : Jelang Lebaran, Pasien Minta Rawat Jalan
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sepekan lalu atau menjelang Idulfitri, banyak pasien meminta pulang paksa dan memilih rawat jalan. Di Rumah Sakit Advent, Kedaton, Bandar Lampung, rata-rata per hari rumah sakit ini bisa menerima lebih dari 60 pasien di hari biasa.

Namun, menjelang Lebaran, pasien berkurang. "Di hari biasa bisa mencapai 60 pasien ke atas. Namun, tiga hari menjelang Lebaran menurun,” ujar Joy, pegawai Administrasi Rekam Medis (Medical Report) Rumah Sakit Advent.

Joy menambahkan di tiga hari menjelang Lebaran jumlah pasien hanya 50, tanggal 29 ada 41 pasien, dan tanggal 30 berjumlah 48 pasien. Namun, banyak pasien memilih rawat jalan daripada rawat inap. Pasien memilih rawat jalan karena ingin berlebaran di rumah. "Rawat jalan meningkat sebelum Lebaran dan rawat inap menurun atau rendah, yang rawat jalan mungkin ingin Lebaran di rumah,” kata Joy.

Hal serupa juga terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung.

Di ruang Alamanda RSUDAM yang menangani penyakit diare (gastroenteritis) pada anak, dari kapasitas 54 pasien, hanya terisi 20-22 pasien per hari selama libur Lebaran. Menurut Ahmad Sapri, koordinator ruang Alamanda, selama Lebaran pasien memang sedikit. Sebelum Lebaran sebagian pasien sudah pulang dan diperbolehkan rawat jalan. Menurut Sapri, pasien yang memilih rawat jalan tersebut ingin berlebaran di rumah. Namun, pasien yang memilih rawat jalan tersebut harus meminta izin ke dokter yang menangani. Keluarga pasien harus menandatangani surat perizinan rawat jalan atas permintaan sendiri (APS).

"APS tersebut harus ditandatangani keluarga pasien dan risiko pasien menjadi tanggung jawab keluarga,” kata Sapri. (*/K-2)
Category: Kesehatan | Added by: budi (07.09.2011)
Views: 573 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024