Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 12.05.2024, 4:51:48 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » Kesehatan

Di Balik Secangkir Kopi!



Di balik secangkir kopi. (Foto: Getty Images)

Di balik secangkir kopi. (Foto: Getty Images)

LANTARAN kafein yang terdapat dalam
kopi bersifat meracuni tubuh, tak sedikit orang yang ragu untuk
menikmati kopi. Tapi, bila dikonsumsi dengan takaran yang pas, kafein
dalam kopi efektif meningkatkan kewaspadaan, bahkan mencegah penyakit
kronis.

So, tinggal bagaimana kebijakan Anda untuk menikmati secangkir kopi, agar mendapatkan khasiatnya!

Takaran 'aman'

Menurut
para ahli, mengonsumsi kopi organik atau kopi arabika dari jawa,
merupakan  cara untuk mendapat manfaat positif dari kopi.

Karena
setiap 8 ons kopi Arabika mengandung kadar protein yang lebih tinggi
dibanding kopi biasa, serta memiliki kadar kafein yang lebih rendah.
Kopi organik juga mengandung zat antioksidan 40 persen lebih tinggi
dibanding kopi jenis lain.

Lantas dalam sehari berapa cangkir kopi yang boleh kita minum? Perlu diketahui Moms, satu cangkir kopi rata-rata mengandung 100-150 miligram kafein, sementara satu demitasse (cangkir mini untuk espresso) singel, rata-rata mengandung 80-120 miligram kafein.

Bila satu demitasse
diasumsikan 100 miligram kafein, berarti kita boleh minum tiga cangkir
espresso sehari dengan aman tanpa terpengaruh efek negatif dari kafein;
dengan asumsi Moms tidak terlalu banyak minum minuman berkarbonasi, makan cokelat, atau minum obat sakit kepala pada hari yang sama.

Cara benar menikmati kopi

Bila
kopi tersebut bermanfaat bagi tubuh, maka boleh kita lakukan.
Sebaliknya jika membuat sakit, artinya Anda salah menikmatinya.
Misalnya, minum kopi dalam jumlah banyak, agar tetap terjaga saat malam
hari untuk menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk. 

Sebaiknya
minumlah kopi lebih sering dalam dosis kecil. Jika ingin mencegah
kantuk, minumlah seperempat cangkir setiap jam. Cara ini lebih efektif
daripada langsung meminum kopi secangkir besar. Setelah meminum kopi,
tidurlah 10-20 menit, karena kopi juga membutuhkan waktu untuk
menghasilkan khasiatnya.

Disamping itu, tidur merupakan salah
satu cara agar badan tetap bugar. Makanlah terlebih dulu sebelum minum
kopi-dalam keadaan perut kosong, kopi justru akan membuat perut menjadi
kembung.

Kelebihan kopi

• Penghilang rasa lelah

Kafein
dalam tubuh berperan untuk meningkatkan kerja psikomotorik. Kafein
memberi efek rasa segar dan energi meningkat. Kopi mengandung sebuah
molekul yang memiliki kemampuan mengikat reseptor adenosine, nukleotida
di dalam otak yang merespons rasa lelah.

Itulah sebabnya mengapa
kafein bisa menghilangkan rasa lelah. Kafein juga meningkatkan
aktivitas otak dan terlepasnya hormon epinefrin. Hormon epinefrin mampu
menaikkan kerja jantung, menambah tensi darah, melancarkan peredaran
darah, dan mengeluarkan glukosa dari hati.

• Meningkatkan daya ingat

Penelitian
ilmiah di John Hopkins School of Medicine di Baltimore dan Harvard
mendukung pengalaman subjektif seseorang tentang efek kafein dan
menunjukkan bahwa kafein juga dapat meningkatkan memori dan penalaran
logis.

Studi atas 4197 perempuan dan 2820 laki-laki di Perancis
menunjukkan bahwa meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat
menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan hingga 33
persen pada perempuan.

Namun, manfaat yang sama tidak ditemukan pada laki-laki. Hal ini mungkin karena perempuan lebih peka terhadap kafein.

• Mengatasi reaksi alergi

Dalam
sebuah penelitian menunjukkan bahwa kafein berguna dalam mengatasi
reaksi alergi karena kemampuannya untuk mengurangi konsentrasi histamin,
zat yang menyebabkan tubuh merespon zat pemicu alergi.

• Terhindar dari Alzheimer dan Parkinson

Peminum
kopi berpeluang kecil terhadap penyakit Alzheimer dan Parkinson. Karena
kandungan antioksidan dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang
berhubungan dengan Parkinson. Sedangkan kafein akan menghambat
peradangan di dalam otak yang kerap dikaitkan dengan Alzheimer.

• Mencegah diabetes

Orang
yang mengonsumsi tiga sampai empat cangkir kopi reguler atau kopi decaf
(dengan kadar kafein yang dikurangi) akan menurunkan risiko diabetes
tipe 2 hingga 30 persen.

Asam klorogenik dapat membantu mencegah
resistensi insulin, yang merupakan pertanda adanya penyakit diabetes.
Asam klorogenik juga merangsang pembentukan GLP-1, zat kimia yang
meningkatkan insulin (hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam
sel-sel). Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga
diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa.

Kekurangan kopi

• 'Mabuk' kafein

Jika
terlalu banyak kandungan kopi yang masuk dalam tubuh dan melebihi
ambang normal, bisa menyebabkan intoksikasi kafeina, semacam 'mabuk'
kafein. Gejala yang terlihat adalah timbulnya rasa resah, risau, suasana
hati tidak menentu, mudah marah, cemas, merasa depresi, sulit
konsentrasi, sulit tidur, dan sering buang air kecil.

Pada kasus
yang lebih serius, kandungan kopi yang masuk dalam tubuh secara
berlebihan dapat menyebabkan intoksikasi kafeina dan bisa membuat kejang
otot, pikiran kusut, kepanikan, denyut jantung terganggu, dan gejolak
psikomotor.

Efek ketergantungan kafein ini masih dapat dihindari
jika konsumsi dikurangi secara bertahap. Pastikan Anda berada di area
aman mengonsumsi kopi.

• Berisiko osteoporosis

Jika kafein
yang dikonsumsi lebih dari 744 miligram per hari atau setara dengan 7-8
cangkir sehari, berefek meningkatkan kehilangan kalsium dan magnesium
dalam urin, sehingga berisiko menyebabkan terjadinya osteoporosis.

Tetapi studi terbaru menunjukkan hal ini dapat dihindari terutama jika Anda mengimbanginya dengan asupan kalsium yang cukup.

• Denyut jantung dan tekanan darah meningkat

Bagi yang sensitif terhadap kafein, umumnya denyut jantung dan tekanan darah meningkat setelah mengkonsumsi kopi.

Manfaat kopi untuk kulit

1. Mampu mengangkat sel kulit mati sehingga bisa memperbaiki kulit yang rusak.
2. Dapat menetralkan kulit yang teriritasi sekaligus memberi nutrisi pada kulit.
3. Bisa menghilangkan bau badan.
4. Mampu merevitalisasi sel kulit baru dan menjaga kelembapan kulit.
5. Mampu menghilangkan bekas jerawat, flek, dan noda hitam membandel.
6. Bisa menghilangkan selulit jika dilakukan secara teratur.
7. Dapat memperbaiki sirkulasi darah dan memecah lemak di tubuh yang dapat menimbulkan selulit.
8.
Berfungsi sebagai astringent karena kandungan pH-nya sama dengan kulit
kita (4,5) sehingga mampu mengurangi dan menghilangkan jerawat ataupun
noda di kulit.
9. Memberi proteksi terhadap sinar UVA atau UVB.

Pengusir bau tak sedap

1.
Untuk cucian piring yang berlemak dan menebar bau amis, sebelum dicuci,
dapat menyirampakan ampas kopi bekas minum pada cucian tersebut.
2.
Untuk menghilangkan bau tangan yang amis karena ikan atau bau bawang
putih, gosokan kopi pada tangan yang bau tersebut di atas. 
3. Untuk
menghilangkan bau sepatu yang tidak sedap, taburkan sedikit bubuk kopi
ke dalam sepatu. Diamkan selama 30 menit lalu bersihkan. (Sumber: Mom&Kiddie)

Category: Kesehatan | Added by: budi (01.10.2011)
Views: 652 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024