Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 12.05.2024, 4:53:50 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
SERIAL NUMBER/CRACK SOFTWARE
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
Berita Teknologi
berita tentang komputer
Kesehatan
Agama
Artikel tentang Agama
Olahraga
Olahraga
OTOMOTIF
OTOMOTIF
Entertainment
Entertainment
Informasi Umum
Informasi Umum
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN UMUM
KULINER
SERBA-SERBI KULINER
GADGET
KOMPUTER/HP

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » Articles » Kesehatan

Detak Jantung tak Teratur Berisiko Stroke

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Detak jantung yang tidak
teratur atau "atrial fibrillation" (fibrilasi atrium) merupakan salah
satu faktor risiko stroke yang belum banyak diketahui masyarakat di
Indonesia padahal risikonya lebih besar daripada faktor risiko yang
lain.

"Fibrilasi atrium merupakan salah satu faktor risiko utama
stroke iskemik dan individu yang menderitanya memiliki resiko stroke
lima kali lipat dibandingkan dengan populasi umum," kata Dr.dr. Yoga
Yuniadi, SpJP(K) dalam media briefing memperingati Hari Stroke Sedunia
di Jakarta, Kamis.

Terdapat lima faktor risiko stroke utama yang
dapat dikelola untuk mencegah stroke yaitu tekanan darah tinggi
(hipertensi), kebiasaan merokok, kurangnya aktivitas fisik, diabetes dan
fibrilasi atrium.

Stroke atau sering disebut penyakit jantung
merupakan penyebab kematian tertinggi untuk kategori penyakit tidak
menular dimana diperkirakan satu orang di dunia meninggal tiap enam
detik karena stroke atau hampir enam juta orang pertahunnya.

Selain
angka kematian yang tinggi, penderita stroke yang selamat kemudian
menderita cacat fisik yang tidak hanya menurunkan kualitas hidup mereka
melainkan juga kehidupan keluarga dan orang-orang di sekelilingnya.
Begitu juga implikasi ekonomi yang disebabkan para penderita tidak dapat
menjadi produktif sepenuhnya.

Sementara itu, masyarakat diminta
untuk mewaspadai detak jantung yang tidak teratur itu karena jika
terkena stroke, dampaknya biasanya lebih parah dibandingkan dengan
faktor risiko yang lainnya.

"Serangan stroke yang terkait dengan
fibrilasi atrium ini umumnya lebih berat, dampaknya lebih buruk dan
perawatannya lebih lama dibandingkan dengan pasien yang tidak memiliki
fibrilasi atrium," ujar Yoga.

Fibrilasi atrium diperkirakan
merupakan penyebab utama dari 15-20 persen keseluruhan insiden stroke
dan tingginya tingkat keparahan stroke yang diderita oleh pasien
fibrilasi atrium mengindikasikan bahwa mereka akan mengalami penurunan
kualitas hidup yang lebih drastis dibandingkan dengan mereka yang tidak.

"Karena
itu, pasien fibrilasi atrium merupakan kelompok yang harus mendapatkan
penanganan serius untuk mengurangi beban stroke secara keseluruhan di
masyarakat," kata Yoga.

Dalam rangka peringatan Hari Stroke
Sedunia yang diperingati tiap tanggal 20 Oktober, Yayasan Stroke
Indonesia dan PT Bayer Indonesia meluncurkan kampanye "Beat the Risk"
melalui berbagai bentuk kegiatan seperti pengembangan situs edukatif
online, program talk-show di radio serta tes kesehatan gratis untuk
mendeteksi fibrilasi atrium.

"Peringatan Hari Stroke Sedunia ini
merupakan sebuah momentum yang baik untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat akan bahaya stroke serta bersama-sama mencanangkan aksi untuk
memeranginya," kata Ketua Harian Yayasan Stroke Indonesia Haryono
Suyono.

Sementara itu, Direktur PT Bayer Indonesia Allen Doumit
mengatakan bahwa kampanye itu merupakan bagian dari upaya memberi dan
menyebarluaskan informasi kepada masyarakat mengenai fibrilasi atrium.

"Setelah
itu, diharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini
serta penanganan fibrilasi atrium sebagai upaya pencegahan stroke,"
katanya.

Tujuan utama dari manajemen fibrilasi atrium disebut
Yoga adalah untuk menurunkan risiko-risiko jangka panjang yang timbul
dari kondisi itu, terutama stroke. Pencegahan stroke pada pasien
fibrilasi atrium dapat dilakukan melalui terapi farmakologi untuk
mengurangi resiko terjadinya penggumpalan darah.



Redaktur: taufik rachman

Sumber: antara
Category: Kesehatan | Added by: budi (28.10.2011)
Views: 860 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024